Selain merusak lingkungan, dampak dari aktivitas ini ternyata juga diakui sebagai salah satu pemicu utama tingginya angka malaria di Timika. Pernyataan ini secara mengejutkan disampaikan oleh Bupati Mimika, Johannes Rett
Menurut Bupati, galian C yang ada di Kota Timika terutama di wilayah SP 2 sangat mengancam lingkungan. Sungai mengalami abrasi dan rumah warga bisa ikut amblas jika terus dibiarkan. Kemudian kendaraan yang keluar masuk lokasi galian membuat jalan rusak dan membahayakan pengguna jalan.