Dengan ketentuan hanya dua tim teratas yang dapat lolos langsung ke fase 16 besar, maka Indonesia dipastikan gagal lolos dari jalur tersebut. Sebab, dua posisi teratas Grup A dihuni oleh Maroko yang memiliki total enam poin dan Ekuador dengan lima poin.
Local Organizer Committee FIFA World Cup U-17 bersama pemerintah daerah dari masing-masing host city mampu memberi ruang buat penonton disabilitas untuk ikut meramaikan turnamen ini.
Indonesia U-17 sempat tertinggal dua gol di babak pertama. Gawang Garuda Muda yang dikawal Ikram Griffari dibobol Aloui melalui titik penalti pada menit ke-29, dan gol Ait Boudlal sepuluh menit kemudian.
Selama 15 menit awal pertandingan, Argentina mencoba membongkar pertahanan Polandia melalui dua lini sayap. Tapi pergerakan dari Subiabre dan Laplace mampu diredam oleh trio lini belakang Polandia Szala, Kryzyanowski, dan Orlikowski.
Iran memang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar. Team Melli muda saat ini berada di posisi ketiga dengan torehan tiga angka. Mereka berada di belakang Inggris U-17 (6 poin), dan Brasil U-17 (3 poin).
Baik Panama maupun Kanada gagal mencatatkan hasil positif pada Piala Dunia U-17 2023. Panama takluk 0-2 dari Maroko pada pertandingan pertamanya di Grup A, kemudian bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Indonesia, dan bermain imbang 1-1 dengan Ekuador pada pertandingan terakhirnya.
Di grup yang bisa disebut maut itu, hanya Inggris yang sudah memesan satu tiket ke babak selanjutnya. The Young Lions lolos setelah menang dalam dua laga terakhir dengan enam poin.
Usai laga, pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena timnya gagal meraih poin. Kekalahan ini menyulitkan Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar.
"Meski secara ranking (FIFA) Indonesia terbawah, tapi para pemain telah mencoba yang terbaik, maunya sih dua kali seri dan satu kali menang, tapi belum dikasih," ujar Erick usai laga timnas Indonesia U-17 melawan Maroko U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11) malam.
Indonesia U-17 sempat tertinggal lebih dahulu melalui dua gol di babak pertama. Gawang Garuda Muda yang dikawal Ikram Algiffari bobol melalui gol penalti Aloui pada menit ke-29, dan Ait Boudlai sepuluh menit kemudian.