Pada Piala Dunia U-17 edisi ke-19 tahun ini, pelatih Korea Selatan U-17 Byung Sunghwan ingin timnya minimal bisa menembus babak perempat final. Untuk menjaga asa itu, Taegeuk Warriors Muda –julukan Korea Selatan U-17– tidak boleh terpeleset saat bertemu Prancis U-17 malam ini di Jakarta International Stadium (live Indosiar pukul 21.00 WIT).
Korsel U-17 sama-sama belum memperoleh poin dengan Burkina Faso U-17 yang menempati juru kunci klasemen sementara. Hanya saja, Taeguk Warriors saat ini menempati posisi tiga karena unggul selisih gol dibandingkan tim Afrika tersebut.
Dua gol Inggris U-17 masing-masing dicetak Reis-Alexander Russell-Denny (63’) dan Joel Tshisanga Ndala (90’). Sementara itu, gol semata wayang Iran dilesakkan Abolfazl Zamani Ahmadabad (31’).
Timnas Indonesia U-17 baru mengumpulkan dua angka dalam dua pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Mereka bermain imbang dengan skor identik 1-1 saat melawan Panama maupun Ekuador dalam laga Grup A.
Amerika Serikat melakukan start gemilang saat menang 3-1 atas Korea Selatan U-17. Sementara, Burkina Faso U-17 harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor lumayan telak 3-0. Kekalahan yang membuat wakil Afrika ini menempati juru kunci klasemen sementara tanpa mendapatkan poin.
Kemenangan meyakinkan didapatkan atas kemampuan dan kekuatan dari Amara Diouf, yang melibatkan permainan secara kolektif di mana para pemain Senegal ini tampil baik dalam mengatasi penjagaan yang diberikan kepada kapten mereka.
Kemenangan perdana Argentina ini membuatnya naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup D dengan mengoleksi tiga poin. Sedangkan Jepang turun ke posisi ketiga meski memiliki tiga poin.
Penampilan Brasil U-17 memang jauh di atas wakil Oceania tersebut. Itu terlihat dari statistik permainan yang dihimpun livescore, di mana Selecao lebih mendominasi jalannya pertandingan.
Dia memberi motivasi di ruang ganti. Beberapa kalimat membuat semangat pemain kembali membara. ’’Saya bilang bahwa Brasil dan Argentina saja bisa kalah di ajang ini. Semua bisa terjadi. Apalagi, Indonesia bisa mengimbangi Ekuador di laga pertama. Saya bilang ke pemain bahwa hasil itu mampu membuat dunia melek akan kekuatan tim Indonesia,’’ beber pelatih 46 tahun itu.
"Lawan Kaledonia Baru, kita mulai 0-0 lagi. Kami sudah melupakan kekalahan lawan Iran dan siap menatap kemenangan. Kami akan menampilkan permainan terbaik dan fokus selama 90 menit pertandingan," ujar Leal.