Meski sejarah lebih berpihak kepada tim lawan, pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong (STY) tetap optimistis. Dia percaya bisa mengatasi Iraq saat kedua tim bertemu di Basra International Stadium dalam ajang ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 (live RCTI pukul 23.45 WIT).
“Kami sudah dua hari recovery, kemarin dan hari ini, alhamdulillah pemain sudah siap dan bersyukur tidak ada yang cedera. Siapapun yang dipercaya di laga tersebut, mereka akan tampil 100 persen demi mengamankan lolos ke fase gugur,” ujar Bima Sakti dilansir laman PSSI.
Garuda Muda dituntut bisa memenangi laga itu, karena hanya kemenangan yang bakal memuluskan langkah Arkhan Kaka dan kawan-kawan menembus babak 16 besar. Indonesia saat ini berada di posisi ketiga dengan torehan dua poin, terpaut dua poin dari Ekuador selaku penguasa klasemen Grup A, dan tertinggal satu poin dari Maroko U-17.
Karena itu, Spanyol U-17 menargetkan tiga poin ketika melawan Uzbekistan U-17 di Stadion Manahan, Solo, sore nanti dalam pertandingan terakhir grup. ”Kami akan bermain seperti biasanya. Menurunkan pemain terbaik,” papar pelatih Spanyol U-17 Jose Maria Lana.
Mereka bermain imbang dengan skor identik 1-1 saat melawan Panama maupun Ekuador dalam laga Grup A. Maroko sendiri kini mengumpulkan tiga poin. Jika mampu mengalahkan Indonesia di laga terakhir, mereka akan mendulang enam poin.
Tapi, pelatih Ekuador U-17 Diego Martinez tidak mau anak asuhnya bertanding untuk satu poin. Tapi, tiga poin. Dia ingin lolos dengan status juara grup A. ’’Kami sudah siap bermain bagus dan mendapat tiga poin,’’ cetusnya.
Kemenangan menjadi harga mati jika ingin lolos meyakinkan ke babak 16 besar, karena tim Garuda Muda baru meraih dua poin hasil dari dua kali imbang lawan Ekuador dan Panama.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae–yong menegaskan bahwa persiapan timnya sudah semakin baik. Asnawi Mangkualaman dan kawan – kawan bahkan sudah berada di Basra, Irak, selama empat hari. Mereka pun sudah rutin menjalani latihan dan menyesuaikan iklim maupun cuaca.
Kini, Timnas Indonesia U-17 memiliki dua poin dari dua laga di Grup A. Mereka menempati peringkat ketiga klasemen Grup A, di belakang Ekuador U-17 yang memiliki empat poin, dan Maroko U-17 yang memiliki tiga poin.
Kemenangan itu sekaligus menjadi bukti atas prediksi staf pelatih Der Panzer sebelumnya, di mana Christian Wuck sempat berkoar sulit bagi siapapun mengalahkan Der Panzer di Piala Dunia U-17.