Tahun ini menjadi perjalanan karir yang indah bagi seorang Jude Bellingham. Dirinya mampu membawa Real Madrid menjadi juara La Liga dan Liga Champions. Akan menjadi sempurna jika pemain kelahiran 2003 tersebut mampu meraih gelar Euro 2024 bersama Inggris.
Tim asuhan Gareth Southgate memastikan kemenangan mereka melalui gol yang dicetak oleh pemain pengganti, Ollie Watkins, pada masa injury time babak kedua. Kemenangan ini membawa Inggris lolos ke final untuk menghadapi Spanyol di Olympiastadion, Berlin, pada Senin (15/7) dini hari WIB.
Belanda menjadi satu-satunya semifinalis Euro 2024 yang tidak menyelesaikan pertandingan perempat final melalui perpanjangan waktu. Tandukan Stefan de Vrij dan gol bunuh diri Mert Muldur memastikan kemenangan comeback Belanda atas Turki dengan skor 2-1.
Sejatinya tendangan Olmo bisa ditahan Jules Kounde, namun bola yang melaju deras tetap melaju ke gawang Prancis yang dijaga Mike Maignan. Pada babak kedua Kylian Mbappe dkk. merespons dengan terus menggempur pertahanan Spanyol. Kendati demikian, tak ada gol tambahan tercipta pada laga tersebut. Walau Deschamps sudah memasukkan Antoine Griezmann dan Olivier Giroud, Prancis tak kunjung mencetak gol hingga laga bubar.
Spanyol berhasil meraih tiket ke semifinal setelah mengalahkan tuan rumah Jerman dalam pertandingan dramatis yang berakhir dengan skor 2-1. Di sisi lain, Prancis harus berjuang hingga adu penalti untuk menundukkan Portugal dengan skor 5-3, setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.
Melihat dari rekam jejak pertemuan (head-to-head) antara kedua tim, La Roja--julukan timnas Spanyol, sedikit lebih unggul dibandingkan dengan Les Bleus--julukan timnas Prancis. Dari total 36 pertandingan yang sudah mereka lakoni, Spanyol berhasil meraih 16 kemenangan, sedangkan Prancis mencatatkan 13 kemenangan, dan 7 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Dilansir dari ESPN, investigasi pada 2005 menemukan bahwa Zwayer menerima suap untuk mendukung klub Jerman Wuppertaler SV dalam pertandingan mereka melawan Werder Bremen Amateure pada Mei 2004.
Mereka marah kepada ofisial wasit asal Inggris dan tim VAR-nya karena gagal memberikan penalti kepada tuan rumah karena handball pemain Spanyol milik Chelsea, Marc Cucurella, hingga mengakibatkan kekalahan Der Panzer. Spanyol memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 di perpanjangan waktu.
Demiral mencetak dua gol ke gawang Austria yang mengantarkan Turki tidak saja menang 2-1 sekaligus melenggang ke perempat final Euro 2024. Itu merupakan perempat final kedua Turki dalam Piala Eropa setelah Euro 2008.
Dia mesti menemukan formula untuk menajamkan lagi para operator departemen serangannya setajam kala mereka bersama klub-klubnya. Three Lions perlu tajam di depan tapi juga perlu kuat di belakang, mengingat Swiss adalah lawan yang jauh lebih kuat dibandingkan lawan-lawannya terdahulu.