Asisten II Setda Jayawijaya, Lekius Yikwa mengatakan pihaknya memberi apresiasi kepada tim koordinasi percepatan penurunan stunting Kabupaten Jayawijaya beserta para Kepala Distrik dan kepala kampung, serta kepala puskemas bersama yang turut mendukung program penurunan stunting di kampung kosiafe distrik Musafak.
  Keluhan pertama disampaikan Septianus, warga Kampung Skouw Sae. Septianus mengatakan sebagain besar lulusan sarjana di kampung tersebut susah mendapatkam pekerjaan. Hal itu terjadi karena minimnya perhatian pemerintah baik Kota Jayapura maupun tingkat provinsi.
 Untuk distrik dengan kasus tertinggi malaria masih terjadi pada Distrik Yapsi/ Taja dengan API 418,8/1000 Penduduk, diikuti Distrik Namblong, dan Distrik Sentani Barat. Malaria pada ibu hamil juga menjadi salah satu prioritas penanganan karena dapat mengakibatkan anemia berat pada ibu dan mengakibatkan kematian pada ibu dan anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Lepinus Gombo, S.pd, M.Pd memastikan 40 distrik sudah memberikan makanan bergizi dalam rangka menekan stunting sekaligus kepada anak yang kurang gizi
Kampung kayu Batu salah satu kampung yang ada di kawasan pesisir Kota Jayapura yang masuk dalam wilayah administrasi Distrik Jayapura Utara. Kampung ini memiliki beragam potensi, mulai dari perikanan, budaya, dan juga kerajinan keramik.
Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan perekaman yang e- KTP yang ada di Distrik dan kampung ini memang sudah dilakukan sejak tahun -tahun sebelumnya, namun untuk encapaian perekaman ini masih dibawah 50 persen, atau masih rencah oleh karena itu petugas perekaman dari Dukcapil harus turun ke distrik dan kampung untuk terus melakukan perekaman E-KTP, Kepengurusan Kartu keluarga dan lainnya.
Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mimika mengatakan, terkait persoalan ini, Pemerintah Kabupaten Mimika telah melakukan pertemuan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Mimika dalam rangka menyikapinya.
Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Mendes PDTT) Prof (H.C), Dr.(H.C) Drs, A . Halim Iskandar. M.Pd mengaku jika ia sangat terkesima melihat kerukunan agama di antara masyarakat di wilayah tersebut, oleh karena itu ia berpesan agar jangan pernah menanyakan agama dan keyakinan orang, namun melihat apa yang sudah dilakukan untuk sesama manusia.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo menyatakan bahwa pemerintah meminta untuk lahan yang tidur ini segera diaktifkan kembali seperti 12 hektar sawah yang telah berproduksi serta saat ini dilakukan panen sehingga lahan produksi ini bisa lebih luas lagi.
Kampung dan kelurahan yang mendapatkan anggaran tersebut diantaranya Kampung Mandiri Jaya, Kampung Kadun Jaya, Kampung Mawokau Jaya dan Narawaripi, Kelurahan Inauga, kelurahan Wonosari Jaya dan Kelurahan Kamoro Jaya.