Lamberth Patruan menjelaskan, jumlah perusahaan yang akan hadir dalam Job Fair ini sudah terdaftar diatas 50 perusahaan. Tidak hanya perusahaan lokal tapi juga perusahaan multi nasional seperti PT Korindo Group, PT BIA d
Kepala Bidang Pelatihan Tenaga Kerja, Disnaker Kabupaten Jayapura, Erni Kallem menjelaskan, ribuan para pencari kerja ini merupakan lulusan universitas yang ada di Provinsi Papua, maupun lulusan SMA/SMK yang ada di Kabu
‘’Di 3 bulan pertama di tahun 2025 ini sebanyak 652 orang yang mengurus kartu kuning kepada kami di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke,’’ kata Kepala Seksi Pengelolaan Pasar Kerja Bidang Penempatan Ker
 Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Jayapura, Rori Cony Huwae menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada dampak dari hal tersebut. "Efisiensi anggaran ini sebenarnya bukan di Kota Jayapura saja dan ini di semua
Berbagai jenis makanan kedaluarsa ini milik dari Super Market Yudha Wamena, dimana dengan kesadaran sendiri melakukan sortir terhadap makanan dan minuman yang masa berlakukan telah habis untuk dipisahkan dan kemudian melakukan pemusnahan agar makanan dan minuman tersebut tak lagi digunakan oleh oleh masyarakat.
 Menurut Edy, penurunan kasus kecelakaan dikarenakan perusahaan di Papua mulai peduli dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). "Oleh sebab itu kami sangat berharap agar seluruh perusahaan di delapan kabupaten dan kota dapat memperhatikan hal tersebut," katanya.
 Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Jayapura, Rori Cony Huwae menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perusahaan untuk memastikan penerapan UMP ini. Menurut Rori, setelah UMP ditetapkan maka wajib hukumnya bagi perusahaan untuk menindaklanjuti regulasi tersebut.
Dia menjelaskan untuk kenaikan UMP Papua mengikuti kenaikan dari pusat dan juga berdasarkan hasil keputusan bersama dengan dewan pengupahan sehingga wajib diterapkan oleh pengusaha. "Kami berharap dengan kenaikan ini juga maka para pegawai dapat semangat dalam bekerja serta selalu berinovasi," katanya.
  Pendamping disini, jelas Lambert Patruan, seperti penyuluh pertanian. Dan penyuluh pertanian ini bisa menggunakan dari Merauke. ‘’Tapi tergantung berapa banyak. Kalau misalnya di Merauke masih kurang berarti diambil dari luar. Tapi,kalau di Merauke cukup maka tidak perlu didatangkan dari luar Papua,’’ jelasnya.
  Dia mengatakan dalam merekrut tenaga kerja tersebut, pihaknya memastikan semua orang yang ikut dalam program Padat Karya itu memang diberikan kepada warga Kota Jayapura yang tidak tidak memiliki pekerjaan tetap. Hal itu terverifikasi melalui data KTP yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihaknya.