Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Margareta V. Kirana mengaku menerima laporan dari masyarakat baik melalui telepon maupun pesan WA. Sesaat setelah terjadinya kebakaran itu. Merespon, laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan tim untuk turun ke lapangan.
Dari peristiwa tersebut, tidak memakan koban jiwa, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp. 500 juta. "Selain bangunan, dan kayu yang tersimpan di gudang, juga surat perusahaan ikut terbakar," jelasnya.
Terlihat kepanikan sopir dan personel Damkar yang ketika itu sedang merekam proses perjalanan menuju TKP. Untungnya lemparan keras ini mengenai bagian bawah kaca sehingga tidak melukai petugas saat itu. Meski demikian dari video yang beredar justru membuat netizen mengecam aksi tindakan tak terpuji tersebut.
Kepala Bidang Damkar Kota Jayapura Margaretha V Kirana di Jayapura, belum lama ini mengatakan, upaya mitigasi bencana kebakaran melalui sistem proteksi itu dilakukan dengan pemeriksaan terhadap gedung sekolah, perusahaan warga dan rumah sakit benar-benar aman.
Tak hanya itu, Frans Pekey mengakui bahwa Pemkot masih membutuhkan sejumlah armada untuk menjawab maraknya kasus kebakaran di Kota Jayapura. Ia melihat kendala ini masih terjadi di lapangan dimana armada yang digunakan merupakan armada lama yang sepatutnya sudah dilakukan peremajaan.
Kabid Damkar Kota Jayapura, Veronita S Kirana yang ikut ambil bagian menyampaikan bahwa dari apa yang sudah diletakkan atau dilakukan R.A Kartini yang berani menembus sekat dengan kondisi yang penuh keterbatasan menjadi satu semangat untuk menjawab tantangan diera sekarang. Jika dahulu ada sosok yang berani tampil meski masih sangat muda, maka dengan era yang semakin maju sepatutnya tantangan yang muncul juga bisa diatasi.
Initensitas atau kejadian kebakaran di Kota Jayapura memang tergolong cukup tinggi, sejak dari awal tahun 2024 ini. Oleh karena itu, pengalaman dari berbagai musibah kebakaran baik yang musibah maupun sengaja dilakukan pembakaran ini, diantisipasi betul oleh Bidang Pemadam Kebakaran Kota Jayapura.
Maksudnya disini adalah anak – anak usia dini ini lebih memahami bahaya api jika tidak bisa dikendalikan. Karenanya anak – anak diminta untuk tidak memainkan api jika tak mendapat pengawasan orang tua.
"Obat nyamuknya posisi di bawah meja baru di atas meja itu ada baju-baju, kain-kain, mungkin baju atau kain-kain yang jatuh kena obat nyamuk jadi dia terbakar sama baju dan meja disitu," jelasnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan dua rumah tersebut. Dari pantauan Cenderawasih Pos di TKP terlihat asap tebal pekat membumbung ke langit dan petugas dari pemadaman kebakaran (Damkar) terus berusaha memadamkan kobaran api.