Kepala Satpol PP Sarmi, Obet Pongrate, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelatihan (trial) yang menjadi dasar penting dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran.
Ketua Panitia Pelaksana, Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura, Hernike R. Awi, mengatakan tujuan dibentuknya relawan pemadam kebakaran (Redkar) ini untuk meningkatkan peran masyarakat
Melihat pentingnya kesiapan atau pencegahan terjadinya kebakaran ini, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Kantor OPD di lingkungan Pemkot Jayapura, Jumat (
Plt. Kepala Dinas DPKP Kota Jayapura, Roberth.J.Betaubun menjelaskan bahwa hal ini penting dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan personel dalam merespon setiap laporan kejadian kebakaran yang harus segera ditin
Menurut keterangan warga, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIT. Saat itu, kobaran api sontak terlihat dan langsung melahap seluruh bagian rumah. “Tadi kita datang api sudah berkobar, katanya sih pas pemiliknya lagi tinggal salat (Maghrib) di Masjid (Al-Mutazam),” kata Ipang seorang pemuda saat ditemui di lokasi kejadian.
Kata Kepala BPBD Kabupaten Mimika, Stepinus Marandof menyebut, kejuaraan ini akan berlangsung hingga 28 Februari 2025. Puncaknya akan berlangsung tanggal 1 Maret 2025 yang dilaksanakan dengan upacara peringatan HUT Damkar.
Saat kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan 20 personel dengan 2 unit armada mobil pemadam kebakaran (Damkar) berukuran 10.000 liter dan 3.000 liter.
Kepala BPBD Kabupaten Mimika, Septinus Marandof mengatakan, rencananya pos akan dibuka di Distrik Mimika Timur, Distrik Iwaka dan Distrik Kwamki Narama. Wacana ini pun muncul karena mengingat potensi terjadinya bencana kebakaran di Kabupaten Mimika terbilang cukup tinggi.
Masfulfa mengaku dirinya tidak tahu pasti terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut karena pas kejadian ia ada di kios tidak di kamar. Tetapi yang pasti api bersumber dari dalam kamar.
“ Sehingga dengan pengetahuan tersebut mampu meminimalisir kerugian yang terjadi dalam musibah Kebakaran, dan peserta juga dituntut untuk selalu Responsif dalam menjalakan tugas tersebut,” ujar Kasatpol PP Sarmi.