Wisnu Perdana Putra menyampaikan kekhawatirannya terkait beberapa postingan di media sosial yang memuat kejadian di daerah lain atau kejadian lama di Boven Digoel, yang dikaitkan dengan situasi saat ini.
 Peningkatan perkara dari penyelidikan ke penyidikan itu, karena ditemukan adanya dugaan korupsi dengan perhitungan sementara lebih dari Rp 4,9 miliar untuk pembangunan tahap pertama (rehab, Red) tahun 2022 dan tahap kedua tahun 2023.
  Kanit III Pidana Khusus Reserse Kriminal Polres Boven Digoel Bripka Muhammad Amir yang meminpin langsung tahap II tersebut mengungkapkan, kasus itu bermula saat tersangka masuk ke dalam rumah korban yang sehari-seharinya sebagai pembeli besi tua. Saat masuk ke dalam rumah itu, korban dalam posisi tidur. Saat tersangka mau keluar dari dalam rumah langsung bertemu dengan korban di pintu kamar.
Aditya Mardya Bhakti menjelaskan, dari hasil koordinasi yang pihaknya lakukan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boven Digoel didapati adanya suatu kecurigaan sehubungan dengan SOP penerbitan suatu KTP menyalahi aturan.
Anggota TNI dari Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Pos Kanggewot melakukan pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk perbatasan darat di Kampung Kanggewot, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel-Papua Selatan.Â
   Dansatgas Letnan Kolonel Inf. Agus Satrio Wibowo, SIP dalam keterangannya mengungkapkan, pemeriksaan ini merupakan bagian dari tugas pokok Satgas dalam mengamankan sepanjang wilayah perbatasan untuk mengantisipasi keluar masuknya Imigran gelap dan barang berbahaya yang dapat mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Â
‘’Kalau yang itu, nanti kita melakukan pertemuan tersendiri lagi dengan mereka. Dalam pertemuan kemarin, masyarakat adat dari wilayah tersebut belum hadir. Yang hadir ini adalah perusahaan dan masyarakat adat yang ada di Boven Digoel bagian Selatan.
Informasi itu diterima sekitar akhir bulan Mei tahun 2024 bahwa beredar minuman beralkohol yang terindikasi hasil oplosan. Berdasarkan informasi tersebut Kasat Resnarkoba beserta anggota melakukan penyelidikan di Kampung Asiki, Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel.
Terkait dengan pembukaan lahan atau investasi di wilayah Papua Selatan, Frits mengaku jika Komnas HAM belum lama ini ke Kabupaten Merauke dengan tujuan ingin mendapatkan beberapa masukan tentang keberadaan DOB dengan kebijakan kebijakannyanya. Termasuk melihat bagaimana posisi masyarakat adat di wilayah Papua Selatan.
Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menjelaskan bahwa masalah yang terjadi di Kabupaten Boven Digoel tersebut terutama dengan viralnya hastag All Eyes on Papua, membuat Pemerintah Pusat memberi atensi terhadap masalah tersebut.