Aditya Mardya Bhakti menjelaskan, dari hasil koordinasi yang pihaknya lakukan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Boven Digoel didapati adanya suatu kecurigaan sehubungan dengan SOP penerbitan suatu KTP menyalahi aturan.
Anggota TNI dari Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Pos Kanggewot melakukan pemeriksaan kendaraan yang keluar masuk perbatasan darat di Kampung Kanggewot, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel-Papua Selatan.Â
   Dansatgas Letnan Kolonel Inf. Agus Satrio Wibowo, SIP dalam keterangannya mengungkapkan, pemeriksaan ini merupakan bagian dari tugas pokok Satgas dalam mengamankan sepanjang wilayah perbatasan untuk mengantisipasi keluar masuknya Imigran gelap dan barang berbahaya yang dapat mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia.Â
‘’Kalau yang itu, nanti kita melakukan pertemuan tersendiri lagi dengan mereka. Dalam pertemuan kemarin, masyarakat adat dari wilayah tersebut belum hadir. Yang hadir ini adalah perusahaan dan masyarakat adat yang ada di Boven Digoel bagian Selatan.
Informasi itu diterima sekitar akhir bulan Mei tahun 2024 bahwa beredar minuman beralkohol yang terindikasi hasil oplosan. Berdasarkan informasi tersebut Kasat Resnarkoba beserta anggota melakukan penyelidikan di Kampung Asiki, Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel.
Terkait dengan pembukaan lahan atau investasi di wilayah Papua Selatan, Frits mengaku jika Komnas HAM belum lama ini ke Kabupaten Merauke dengan tujuan ingin mendapatkan beberapa masukan tentang keberadaan DOB dengan kebijakan kebijakannyanya. Termasuk melihat bagaimana posisi masyarakat adat di wilayah Papua Selatan.
Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menjelaskan bahwa masalah yang terjadi di Kabupaten Boven Digoel tersebut terutama dengan viralnya hastag All Eyes on Papua, membuat Pemerintah Pusat memberi atensi terhadap masalah tersebut.
  Dalam arahannya Kasdam XVII/Cenderawasih Brigadir Jenderal TNI Hariyanto menyampaikan beberapa pesan kepada Prajurit Satgas Yonif 111/KB diantaranya, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME dengan tidak meninggalkan ibadah selama melaksanakan tugas dan dimanapun berada, tetap waspada dan selalu berpegang teguh kepada Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI selama melaksanakan tugas.
Kepada wartawan, mantan Rektor Uncen Jayapura ini mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menundang dan mendengarkan masyarakat persoalannya seperti apa, setelah itu kemudian mengundang pihak perusahaan.
Dalam tahapan yang paling krusial tersebut, Kapolres menyebut salah satunya pendistribusian logistik. Pasalnya, kondisi cuaca di Papua Selatan khususnya di wilayah Kabupaten Boven Digoel cukup ekstrim. Kondisi cuaca setiap saat harus terus diupdate dari BMKG. Â