Tuesday, April 22, 2025
30.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

BIAK

Dijemput Paksa, Situasi di Biak Sempat Mencekam

HAN dijemput oleh Tim Brimob Polda Papua, memakai baju merah kaos bertuliskan HAN dan celana pendek, dengan tangan tertutup kain mengarah kedepan. HAN mendapatkan pengawalan cukup ketat dalam perjalanan ke Bandara Frans Kaisiepo Biak. Mirip teroris yang tangannya diikat kabel tis kemudian  bagian tangan ditutup kain.

Jauh dari Etika Santun dan Bermartabat

Meski demikian Yakobus berpendapat bahwa itulah risiko dalam politik. Dengan kejadian seperti ini maka elektabilitas yang bersangkutan akan menurun dan pendukungnya berpeluang pindah dukungan ke calon lain.

Debat Pamungkas, Pilkada Biak Numfor Diharapkan Serap Partisipasi Politik

Debat yang berlangsung cukup sengit namun tetap tertib ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi sebagai panelis, di antaranya Prof. Dr. Frans Reumi dan Dr. Suriel Semuel Mofu. Materi debat kali ini mengusung tema "Membangun Sinergitas Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, serta Penguatan Nasionalisme dalam Memperkokoh NKRI".

11 Bulan Insentif Tak Dibayarkan, Puluhan Nakes RSUD Biak Gelar Aksi Damai

  Para Nakes menuntut pembayaran insentif yang telah tertunggak selama 11 bulan sejak Desember 2023 hingga Oktober 2024. Aksi ini menyebabkan layanan pasien rawat jalan sementara dihentikan, sementara pelayanan darurat dan rawat inap tetap berlangsung. Mereka mendesak agar pemerintah daerah segera memenuhi kewajiban untuk melunasi insentif yang belum terbayarkan.

Kolam Renang Catalina sebagai Fasilitas Bersama di Biak

Dalam peresmian ini, Panglima Koopsud III menekankan bahwa fasilitas ini bukan hanya untuk TNI AU dan keluarga tetapi juga terbuka bagi masyarakat luas, komunitas, dan anak-anak sekolah untuk mendukung kebugaran fisik serta menjadikan Biak sebagai pusat olahraga air.

Tes SKD CPNS di Biak Rampung, BKPSDM Siapkan Tahap Lanjutan

Fera Dika juga menyebutkan bahwa dari total 3.629 pelamar yang lulus seleksi administrasi, sebanyak 3.524 orang hadir dan mengikuti SKD. Sementara itu, 105 orang yang tidak hadir secara otomatis dianggap mengundurkan diri.

Trauma Kejadian Teman, Anggap Setetes Sangat Berharga

Ia menceritakan bahwa ide membuat penggalangan pendorong darah secara sukarela ini tercetus pada 10 November 2021, ketika Wolter mengalami pengalaman pahit saat membantu seorang sahabat dari Waropen yang keluarganya kritis dan membutuhkan transfusi darah. Wolter dan sahabatnya menghadapi kenyataan sulit: stok darah di PMI Biak sering kali terbatas, dan kebutuhan darah pasien sering kali tidak terpenuhi. Setelah berkali-kali gagal mendapat stok yang dibutuhkan, Wolter akhirnya menghubungi beberapa kerabat dan rekan terdekat untuk membantu mendonorkan darah.

Pemkab Biak Hadapi Tantangan Anggaran

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Biak Numfor, Gunadi, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa meskipun tambahan pegawai sebesar 1.121 untuk CPNS dan 1.200 untuk PPPK ini akan mendukung peningkatan layanan pemerintah, hal tersebut belum diimbangi oleh peningkatan alokasi anggaran dalam Dana Alokasi Umum (DAU).

Bantah Angka Putus Sekolah Capai 26.000 Peserta Didik

Kamrudin, S.Pd melalui pernyataan resmi yang disampaikan kemarin, menjelaskan bahwa angka putus sekolah yang beredar tersebut berasal dari data residu yang ada pada Data Pokok Kependidikan (Dapodik). Data tersebut, kata dia, diambil tanpa pembaruan atau verifikasi terbaru oleh operator sekolah, atau migrasi data, dari yang tamat atau naik kelas, dan juga naik satuan jenjang pendidikan. Hal ini menyebabkan data tersebut menjadi stagnan dan tidak mencerminkan kondisi yang sebenarnya.

Sriwijaya Air Tambah Frekuensi Penerbangan dari dan ke Biak

Manager Sriwijaya Biak, Rimanto Pongsipulung, menyampaikan bahwa penambahan frekuensi penerbangan ini merupakan respon terhadap meningkatnya permintaan masyarakat akan layanan penerbangan.

Latest news

- Advertisement -spot_img