Satu dekade terakhir, pemerintah Indonesia menggaungkan peringatan Hari Batik Nasional setiap tanggal 2 Oktober. Biasanya, tiap instansi yang ada di Indonesia baik itu lembaga negara, perusahaan swasta atau pun institusi pendidikan mewajibkan penggunaan batik pada hari tersebut.
  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto menyatakan, batik Papua merupakan warisan budaya yang sangat berharga dan memiliki nilai yang tinggi.
Dalam acara tersebut, Ribka Haluk didampingi suami Nikodemus Rumpumbo. Keduanya tampil elegan di atas panggung parade dengan mengenakan batik bermotif burung cendrawasih berwarna merah.
Pj Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey mengatakan penggunaan batik bagi pegawai di lingkup Pemkot Jayapura itu dalam rangka memperingati hari batik nasional. Ini selaras dengan keputusan Unesco yang menetapkan batik Indonesia sebagai salah satu warisan budaya non benda.