PJ Bupati Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan bantua ini yang langsung menyentuh dengan masyarakat, baik yang ada di kawasan perkotaan maupun yang ada di 8 Kabupaten, pusat Distrik da kampung-kampung di ujung kampung di lembah-lembah,
Adapun progam tersebut kata mantan Walikota Jayapura itu, telah berjalan sejak tahun 2023 lalu. Salah satunya pemberian bantuan ternak babi, ayam petelur, serta bantuan pertanian, kepada masyarakat. Bantuan tersebut diberikan sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat Papua.
“Bagi masyarakat yang sedang berduka, kami juga pemerintah merasakan hal yang sama sehingga kami menyerahkan bantuan meringankan beban duka dari masyarakat oleh karena itu apa yang menjadi perintah dari Gubernur kita sama –sama tindak lanjuti,”ungkapnya Rabu (3/1) kemarin
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Djong Makanuay menerangkan, ada beberapa lokasi atau tempat warga kota Jayapura yang mengalami peristiwa kebakaran dan dibantu oleh Pemkot Jayapura. Mulai dari Aspol, kebakaran fasilitas milik TNI AD di Waena, kemudian di Tanah Hitam.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke Johan Makaba Rantetampang, ST, ditemui media, ini mengungkapkan bahwa bantuan yang dijanjikan Presiden tersebut terkendala dengan masalah tanah kepemilikan yang sudah harus bersertifikat.
"Rincian bantuannya, makanan siap saji 200 paket, makanan anak 104 paket, family kits 27 paket, kasur 50 unit, selimut 50 unit, pembalut wanita 216 paket dan matras 50 lembar," ungkap BTM.
Bantuan beras juga diberikan kepada masyarakat di Kampung Heaoba, Distrik Abenaho. Selain bantuan beras, bupati juga serahkan sejumlah buku Mazmur, Kidung Jemaat dan juga Solarsel kepada masyarakat di Kampong Heoba Distrik Abenaho.
Melalui program “Srikandi Movement”, srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat turun langsung untuk memberikan 70 paket kebutuhan gizi yang terdiri dari 50 anak balita dan 20 ibu hamil pada kegiatan Posyandu Pokhow, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura pada Kamis (14/12).
Menurutnya, bantuan sembako yang disalurkan tersebut merupakan perhatian yang selalu diberikan kepada masyarakat di Papua khususnya bagi mereka yang dengan ekonomi lemah. Dia beeharap, di momen perayaan Natal 2023 ini ada suka cita Natal yang juga disarakan oleh masyarakat tersebut seperti saudara-saudara yang lain.
Bantuan yang disalurkan berupa, 4 buah Mobil Kemensos, 100 PJUTS (Penerangan Jalan Tenaga Surya), 20 ekor babi besar, ATK (Alat Tulis Kantor), infocus, AC, PC, laptop dan bantuan modal kewirausahaan. Bantuan-bantuan ini nantinya dibagi ke beberapa Kabupaten di wilayah Pegunungan Papua.