Sabu tersebut diselundupkan melalui 3 paket kiriman yang mengandung 15 gulungan senar pancing dengan berat brutto 5,5 kilogram atas nama penerima YR dari perusahaan PK di Cikupa, Tangerang.
General Manager Bandara DJJ Jayapura, Iwan Novi Hantoro mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam operasional bandara, sebab prioritas utama yang perlu mendapat perhatian khusus adalah aspek keamanan dan keselamatan penerbangan.
Dalam kasus ini, pelanggaran tersebut sudah diatur dalam undang-undang serta Peraturan Daerah Gubernur Papua. Diantaranya Perda Provinsi Papua No. 22 Tahun 2016 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 15 Tahun 2013 tentang pelarangan produksi, pengedaran dan penjualan minuman beralkohol.
Rapat koordinasi (Rakor) Airport Security Committee (ASC) yang ke - 3 dan Airport Emergency Committee (AEC) bersama seluruh komunitas Bandara di Bandara Sentani, Rabu (1/11). (FOTO:Surya Eka for Cepos)
Barang tersebut dari jasa pengiriman telah melalui pemeriksaan X-ray Regulated Agent dan pada saat barang diperiksa melalui mesin X-ray terdeteksi barang mencurigakan pada tampilan layar monitor.
Sampai tanggal 31 Oktober 2023 Bandara Sentani mencatat sebanyak 130.334 penumpang dan 4.331 total pergerakan pesawat. Sedangkan untuk jumlah kargo di Bandara Sentani mengalami kenaikan 11% yakni sebanyak 14.405.992 kg.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut dan saat ini pelaku pemilik Miras berinisial ISA (42) beserta barang bukti 43 botol Miras sudah dilimpahkan ke Sat Resnarkoba Polres Jayawijaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, usai Kedapatan membawa miras pabrikan dari Jayapura.
“Catatan penumpang pada bulan September 2023 di Bandara Sentani mengalami penurunan sebanyak -6% yakni 121.479 penumpang dibanding tahun lalu yakni 129.291 penumpang . Untuk pesawat sebanyak -7% yakni 3.990 pergerakan pesawat dibanding tahun lalu 4.279 pergerakan pesawat.Â
Hingga saat lapangan terbang tersebut masih sulit untuk dibersihkan dari longsoran, sebab material longsor itu taknya tanah melainkan ada bebatuan besar serta pohon –pohon yang berukuran besar, oleh karena itu masyarakat meminta kepada pemerintah kabupaten Yahukimo untuk mengirimkan alat berat guna membersihan material agar pesawat bisa masuk kembali kesana.
     Asisten I Setda Provinsi Papua Selatan Drs Agustinus Joko Guritno, mewakili Pj Gubernur Papua Selatan, Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S. Sos, M.Pd dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan Nelson Sasarari, SH, M.MT melalukan penjemputan dengan memberikan pengalungan bunga kepada Pilot dan Co Pilot serta pramugari.