Papua sukses menyumbang medali emas dari beberapa cabang olahraga, seperti Menembak dengan 5 emas, Renang 3 emas, kemudian Angkat Besi, Layar, Panjat Tebing, Muaythai masing-masing menyumbang 2 medali emas, dan Dayung, Selam dan Gateball menyumbang 1 medali emas.
Kepastian Bonus telah dibahas dan disepakati tim Anggaran Pemprov dan Tim Anggaran DPR Papua yang dihadiri langsung Penjabat Gubernur, Mayjen TNI (Pur) Ramses Limbong. Bonus dibayarkan bulan desember.
Dia yakin, putra-putri Papua akan meraih prestasi di kancah nasional bahkan dunia bila memiliki program latihan secara berjenjang. Apalagi Papua saat ini sudah memiliki fasilitas olahraga bertaraf nasional bahkan internasional yang dapat menunjang prestasi atlet.
“Puji Tuhan anak-anak bermain lepas hari ini, pertandingan tadi sangat menentukan kita bisa melaju ke final,” ungkap juru taktik Rugby Papua, George Deda kepada Cenderawasih Pos usai pertandingan.
Bertanding di GOR Angkat Besi, Harapan Bangsa Sport Center, Banda Aceh, Jumat (6/9). Natasya meraih medali emas pada cabang olahraga Angkat Besi Putri 59 Kg. Natasya berhasil menyelesaikan total angkatan 214 kg.
Tiga hasil minor itu memupus harapan Papua untuk berdiri di podium juara. Meski masih menyisahkan satu laga lagi kontra Jawa Timur, namun hasil tersebut tidak akan bisa mengubah nasib basket putri Papua.
Sekretaris umum KONI Papua Pegununungan Timotius Matuan menyatakan atas nama pemerintah provinsi papua, dalam hal ini mewakili ketua umum KONI, Ketua Harian KONI, terkait PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024, untuk Papua Pegunungan sudah persiapkan atlet sejak tahun 2023 sampai 2024 jumlah cabor yang sudah siapkan itu sekitar 15 cabor yang terdiri dari 10 perorangan, 4 Beregu ada satu cabor yang eksebisi
Wakil Ketua Umum KONI Papua Selatan Soleman Jambormias, mengungkapkan, 103 orang yang diberangkatkan tersebut terdiri dari 30 atlet dari 18 cabor dan 73 pelatih dan official.
"Tadinya pelatih dan official lebih dari 200 orang, tapi karena anggaran yang sangat terbatas, sehingga kita pangkas disesuaikan anggaran yang ada. Yang kita utamakan adalah pelatih," kata Soleman Jambormias.
Meski dengan persiapan serba terbatas, Ramses berharap para atlet tetap tampil maksimal untuk mendulang medali. Dengan persiapan yang sempat terganggu, Papua tetap berani menartegkan bisa meraih emas.
“Papua ikut PON! Kepastian ini setelah Pemerintah Provinsi Papua memastikan anggaran untuk kontingen PON telah tersedia dan juga KONI segera akan berkoordinasi untuk jadwal pelepasan kontingen PON Papua ke Aceh dan Sumut,” ungkap Kenius.