Terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Papua untuk ke-18 kalinya ini, akademisi Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP Uncen, Yakobus Richard Murafer menilai akan menjadi kado perpisahannya dengan masyarakat Papua, sebelum mengakhir jabatannya pada Oktober 2024 mendatang.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua, Yohanes Walilo, mengatakan setibanya di Jayapura Presiden akan menyantap makan siang di Resto Yougwa, pinggir Danau Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kejadian berawal ketika korban M bertemu dengan tersangka di jalan ketika mengendarai sepeda motor. Tersangka SA meminta tolong kepada korban untuk mengantarnya ke rumahnya dengan menjanjikan uang Rp 50 ribu.
Kegiatan tersebut merupakan ajaran sekolah mengenalkan program dan kegiatan yang ada di sekolah, mengenalkan aturan dan tatatertib yang ada disekolah, sarana prasarana sekaligus perkenalan siswa baru dengan para guru, juga antara siswa
“Rumah sedang kosong, yang ada hanya si korban, karena orang tua saat itu sedang bekerja. Kemudian terlapor (tersangka) diduga masuk ke dalam rumah karena kenal, lalu memaksa korban melakukan hubungan badan,” kata AKP Fajar saat ditemui, Rabu, 17 Juli 2024.
Dikatakan, festival ini dikhusukan untuk anak-anak usia 4-6 tahun dan di targetkan akan diikuti oleh 500 anak. Dimana 300 anak berasal dari TK dan PAUD, serta 200 anak lainnya dari umum.
Direktur Eksekutif Papuan Observatory for Human Rights (POHR), Thomas Ch. Syufi, mengatakan aksi pembakaran gedung sekolah di Pegunungan Bintang oleh TPN/OPM jdi bentuk kegagalan Presiden Joko Widodo membangun Papua. Pasalnya jika dilihat dari jumlah Jokowi ke Papua, 10 tahun masa jabatannya lebih belasan kali datang di tanah Papua.
Agenda kegiatan HAN ini merupakan kunjungan Jokowi ke-18 kalinya, semenjak dirinya menjadi Presiden Indonesia. Kunjungan ini, kemungkinan menjadi kunjungan terakhirnya sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Dia mengatakan yang paling diantisipasi pada saat pelaksanaan kegiatan itu adalah kelelahan dan dehidrasi yang bisa saja dialami oleh anak-anak ataupun orang dewasa. Apalagi kegiatan serupa dan pengalaman serupa juga pernah terjadi pada pelaksanaan kegiatan Pon 20 di Papua beberapa waktu lalu. Di mana saat itu lebih dari 20 anak harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat kelelahan dan dehidrasi .
Dia mengatakan, dalam rangka persiapan peringatan Puncak hari raya anak secara nasional di kota Jayapura, semua kepala sekolah selama tiga pekan belakangan ini telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan peringatan hari anak nasional tersebut.