Pos Koki Mindiptana dipimpin langsung oleh Dankipur Lettu Inf Rio Sispa Jaya Pratama,S.T.Han, keliling kampung mengantar bingkisan natal untuk anak-anak dengan memakai Kostum Santa Claus, hal ini disambut baik oleh Masyarakat anak-anak bahkan tokoh agama setempat.
Tenaga Ahli Bidang Rehabilitasi Menteri Sosial RI Benhur Tomi Mano, didampingi Direktur SKH Cenderawasih Pos Nurul Hidayah, Pimpinan Redaksi (Pimred) SKH Cenderawasih Pos Lucky Ireeuw, Ketua Panitia Semarak Natal 2023 SKH Cenderawasih Pos Agung Trihandono, pemimpin redaksi Ceposonline Gratianus Silas, redaktur senior Yonathan Rabungan dan salah satu sponsor Kalbe Nutritionals Susu Zee Jayapura, saat foto bersama peserta lomba, di Gedung Graha Pena, Entrop, Sabtu (16/12) kemarin. (foto:Elfira/Cepos)
"Ini adalah saat yang tepat untuk saling berbagi kegembiraan dan memberikan perhatian kepada sesama. Maka dari itu, kami keluarga besar dari BPKAD, merayakan natal dengan anak anak kami dari kelompok anak anak luar biasa Talitakum, dan anak-anak mobile school," kata Desy Yanthy Wanggai, Jumat (15/12) malam.
“Tugas kita bersama adalah menyiapkan genersi muda, dan itu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri melainkan perlu kolaborasi kita semua,” sambung Ridwan.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Bhabinkamtibmas Kampung Rawa Biru Bripka Lutfi.Ap, SPd yang menerima laporan masyarakat atas nama Marwan melalui telfon bahwa terjadi kasus pencurian di rumah Ibu Guru Kartini di Kampung Rawa Biru Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu (10/12/2023) sore.
“Sekali pun dibully, diancam, diteror saya tetap tegak lurus membela hasil perjuangan. Pepera adalah anugerah Tuhan yang sudah terjadi dan tak bisa ditawar lagi. Kalau ada yang bilang ini rekayasa saya mau katakana bahwa itulah keputusan orang – orang tua dulu dan itu final,” tegas Koordinator Forum Komunikasi Komponen Merah Putih Papua Republik Indonesia, Yonas Nussi di kantor LVRI Dok V Jayapura, Ahad (19/11).
Gagasan Hari Anak Sedunia pertama kali diusulkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pada tahun 1925.
Langkah ini sebagai respons terhadap penderitaan anak-anak yang dipaksa bekerja tanpa mendapatkan pendidikan.
Pernikahan dini atau perkawinan anak di bawah umur kini menjadi masalah yang sangat serius, lantaran memiliki potensi merusak pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.
”Peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah mother’s day, melainkan sejarah panjang dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928,” kata dia di aula Universitas Papua. Karena itu, peringatan Hari Ibu punya makna luas. Tidak sekadar membahas jasa ibu, tetapi perempuan secara luas. Diharapkan, perempuan bisa bangkit dan berdaya.
"Kegiatan mengajar yang dilakukan Babinsa Koramil Bade bertujuan untuk membantu mencerdaskan siswa-siswi Sekolah Dasar Inpres 01 sekaligus membantu meringankan pihak sekolah dan para guru yang mengajar disana," kata Danramil Bade Kapten Inf Soleman Tare, Rabu (15/11/2023).