Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, dari data jumlah tersebut, yang paling banyak itu berada di Kelurahan Gurabesi, hanya saja dia tidak merincikan berapa banyak anak-anak stunting di wilayah tersebut.
Dihadapkan dengan tingginya tantangan kasus itu, Kapolres Biak Numfor AKBP Arie Trestiawan menyadari pentingnya membangun kota yang ramah terhadap anak di Biak. Tantangan ini kata Arie Trestiawan memang sesuai dengan fenomena yang terjadi dan akan men- jadi konsen yang harus dihadapi bersama seluruh stakeholder di Biak.
Parahnya aksi ini dilakukan bukan sekali melainkan 3 kali dengan alasan sepele. Alasan pelaku juga mengada ada. DF mengaku kesal terhadap sang anak karena sering pulang malam. Ia pun marah dan melampiaskan kekesalannya dengan menyetubuhi sang anak.
Aplikasi tersebut kini dinyatakan siap untuk diluncurkan. Aplikasi pemantau dan pelaporan kekerasan ini dapat diinstal oleh siapapun baik siswa, orang tua dan juga masyarakat umum jika mendapatkan bukti laporan ada dugaan tindak kekerasan terhadap anak usia sekolah.
Dia juga menyebut belum ada keputusan terkait berapa anggaran setiap porsi makanan bergizi gratis yang akan disiapkan. Program makan bergizi gratis untuk anak-anak dicetuskan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dikatakan, Pemerintah Kota Jayapura menginginkan agar anak-anak yang ada di semua sekolah di kota Jayapura di semua jenjang pendidikan yang ada, memiliki dasar kepramukaan dan mereka memiliki pengetahuan yang sangat baik pula dan pada akhirnya kegiatan pramuka tentunya dapat memberikan dampak tersendiri bagi perubahan peserta didik itu sendiri.
Bahkan kata Achmad, saat ini pihaknya telah menyusun program yang istilahnya menjemput bola, jadi masyarakat tidak hanya datang ke- perpustakan, akan tetapi petugas juga harus menjangkau masyarakat.
Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos., menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan minat dirgantara dan menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara.
Selain stunting, upaya yang kini dilakukan adalah menyiapkan keluarga berkualitas. Ya, membentuk keluarga berkualitas ini menurut Kepala BKKBN Papua Nerius Auparay adalah ketika menikah di usia yang matang, yakni perempuan dinilai cukup ketika di usia 21 tahun ke atas dan laki-laki di atas 25 tahun.
 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Edward Sihotang mengatakan, kehadiran Presiden RI Joko Widodo di Posyandu Rajawali III Perumahan Graha Nendali memberikan motivasi kepada ibu yang memiliki anak untuk dilakukan imunisasi PIN Polio, dimana ada 120 anak hadir menerima imunisasi volio diliat dari ekspektasi.