“Jumat yang lalu kami mendengar ada penyerangan di Puskesmas Anggruk dan sekolah di Anggruk. Sabtu kemarin cuaca tidak bersahabat akhirnya kami baru bisa masuk hari Minggu dan kami masuk gunakan lima pesawat. Informasi terakhir adalah satu orang meninggal dunia dan 3 luka ringan dan bukan 6 orang yang meninggal tapi 1,” jelas Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli. Dikatakan karena fasilitas kesehatan terbatas maka semua dibawa ke Jayapura.
Sebelumnya Didimus dan Esau dijemput di Bandara Nop Goliath dengan tari-tarian tradisional kemudian diarak keliling kota selanjutnya mengisi lapangan kegiatan. Sebanyak 350 ekor babi disiapkan masyarakat sebagai bentuk apresiasi warga atas capaian keduanya. Didimus dan Esaupun mengapresiasi respon masyarakat yang mau menyumbangkan ratusan ekor babi tersebut.
Keduanya memilih menggelar ibadah syukur bersama kelompok kecil yang ada di Jakarta. Kelompok yang selama ini terus mensuport kerja-kerja politik keduanya. Ibadah ini juga dihadiri perwakilan Partai Hanura, Partai Umat dan Perindo, anggota DPR RI, DPD dan juga anggota DPRD termasuk tim koalisi. Ada juga mantan Dandim Yahukimo, Kol Inf Tethool dan sejumlah pendeta dan mahasiswa.
Wakil Bupati terpilih Yahukimo Esau Miram, S.IP menyatakkan sejak kemarin dirinya bersama keluarga telah berada di Jakarta, dan kini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai persiapan yang ditentukan pemerintah pusat kepada para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih untuk mengikuti acara tersebut.
Okoni Siep diketahui merupakan bagian dari kelompok buron Aske Mabel, yang menembak Brigpol Iqbal Anwar Arif hingga tewas pada 17 Januari 2025. Ia ditangkap aparat Satgas Operasi Damai Cartenz di wilayah hukum Polres Yahukimo
Ketua DPR Yahukimo, Moses Mirin didampingi wakil ketua, Nehemia Elopere dan Yoel Itlay menyampaikan bahwa tugas mereka sudah selesai dalam mengawal pesta demokrasi hingga memperoleh hasil bupati dan wakil bupati terpilih. Hasil ini akan diteruskan ke Pemprov kemudian dilanjutkan ke Kemendagri untuk selanjutnya dilakukan pelantikan secara serentak pada 20 Februari nanti.
Kapolres melihat dari hasil analisa dan evaluasi yang dilakukan timnya diduga aksi ini tidak murni alias sudah didomplengi pihak di luar penerima manfaat. Seperti diketahui di Yahukimo masih ada kelompok-kelompok berseberangan yang eksis terutama di dalam kota, salah satunya KNPB.
Bahkan Kapolda ketika itu, Irjend Pol Mathius Fakhiri juga memberi catatan terkait daerah rawan dan potensi - potensi yang mungkin terjadi. Namun siapa sangka jika ending semuanya justru happy. Semua prediksi tersebut terbantahkan. Bahkan kata Kapolres Yahukimo, AKBP Heru tak ada satupun letupan senjata untuk meladeni konflik.
Didimus menyampaikan jika di luar orang kerap mengatakan di Yahukimo siap baku panah tapi ternyata hal tersebut tak terjadi. Ia mengapresiasi sikap dan respon masyarakat termasuk kandidat lawan kemarin yang dewasa menyikapi perpolitikan di daerah khususnya Yahukimo.
Beberapa tindak kejahatan yang dilakukannya antara lain 25 Juni 2021 terlibat dalam aksi penembakan dan penganiayaan terhadap pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.