Kasatgas Humas ODC, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan Iron Heluka telah bergabung dengan jaringan KKB sejak Mei 2025. Ia disebut masuk dalam kelompok beranggotakan sekitar 15
Insiden tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, masing-masing Sugianto (43) dan Hardiyanto (39). Sementara itu, satu korban lainnya, Nur Asyah istri almarhum Sugianto bersama seorang kerabat, berhasil menyelama
Menurut Polisi, Iron ditangkap saat melakukan pembakaran terhadap sebuah lapak gorengan di kawasan Ruko Blok C, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Penangkapan tersebut terjadi sekitar pukul 03.15 WIT, setelah Polres Yahu
Kapendam juga menyampaikan bahwa ledakan yang menimbulkan korban jiwa dan luka tersebut kemungkinan berasal dari bahan peledak rakitan atau molotov yang gagal dibuat yang meledak saat dirakit. Namun, ia memastikan bahwa
Dikatakan perwakilan mahasiswa ini tindakan sewenang-wenang ini itu bukan hal tetapi sering terjadi. Karena itu pihaknya mengecam keras atas tindakan aparat itu dan meminta pemerintah setempat untuk segera menghentikan p
Peristiwa itu bukan hanya merenggut nyawanya, tetapi juga menyisakan trauma dalam di benak para tenaga pendidik dan medis yang bekerja bersama almarhumah. Kosmas Paga, rekan Rosalia, adalah salah satu saksi hidup yang pa
Pelaku berhasil dilumpuhkan dalam kontak terbatas dengan aparat gabungan dan sempat dilarikan ke RSUD Dekai. Namun, saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD), ia dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa ini bermula dari ak
Korban mengalami luka tusuk di bagian dagu sebelah kanan serta goresan luka di leher belakang akibat sabetan parang. Beruntung, korban berhasil selamat dan kini dalam kondisi sadar setelah mendapatkan perawatan medis di
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa seluruh penghuni berhasil dievakuasi dengan selamat. "Benar, telah terjadi kebakaran di wilayah Dekai, Yahuk
Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.20 WIT, ketika dua karyawan konter HP, yakni Firman (30) dan Fikri (20), tengah bekerja di dalam Basta Cell. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras seperti lemparan batu mengenai pint