Menurutnya sampai saat ini penerbangan masih berjalan dengan normal karena Lanud Korinus Krey selaku penanggungjawab keamanan di Bandara Wamena sudah mengantisipasi potensi ancaman yang ada, jangankan orang tak dikenal y
Warga menilai razia yang dilakukan aparat keamanan ini membuat masyarakat tidak nyaman dalam melakukan aktifitas, akan tetapi apabila dilihat sebelum adanya serangkaian kejadian penembakan di wilayah Jayawijaya, razia se
Kapolres Jayawijaya AKBP Anak Agung Made Satria Bimantara, menyatakan untuk kelompok KKB itu benar ada di Wamena dari kelompok Egianus Kogoya, namun pihaknya belum bisa menyimpulkan berapa banyak jumlah mereka itu masih
Egianus memilih turun langsung karena kabarnya ia ingin menagih janji Edison Gwijangge yang membebaskan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens lalu. Sementara dari kontak tembak di Pugima ini, satu anggota KKB yang merupa
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E, M.Han menyampaikan bahwa patroli gabungan ini merupakan bentuk komitmen bersama antara TNI, Polri, dan Brimob dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat dala
Dandim Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, menyatakan operasi gabungan ini akan terus dilakukan secara berkala guna memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya. TNI Polri tak ingin membe
Ketua PHBI Jayawijaya Teguh Priyantoro menyatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan lembaga organisasi Islam dan pengurus masjid di Jayawijaya dan menyepakati untuk pelaksanaan Salat Idul Adha akan berbeda jika
Menurut pengakuan saksi, penembakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIT oleh dua orang pria bersenjata yang secara tiba-tiba melintas dan melepaskan tembakan ke arah korban. Salah satu korban bernama Saepudin mengalami luka
Ketua Klasis GKI Baliem Yalimo Pdt Edwar Su mengaku dikagetkan dengan peristiwa penembakan tersebut karena selama ini kejadian seperti itu belum pernah terjadi di lingkungan gereja dan jemaat GKI Air Garam. Ini yang pert
Kepala Komnas HAM Frits Ramandey menyebut, korban konflik bersenjata di daerah tersebut adalah TNI-Polri, sipil, TPNPB, sipil bersenjata serta ribuan orang menjadi korban pengungsian.