Proses Mediasi dilakukan di Polres Jayapura, dihadiri oleh Wakil Bupati Jayapura, Kapolsek Sentani Timur, Tokoh Adat Kampung Harapan, Mejelis Gereja, keluarga korban masyarakat Yahukimo, keluarga dan korban masyarakat
 Bupati Jayapura, Yunus Wonda akui semua ASN sudah kembali aktif kerja, bahkan ASN diharuskan semuanya sudah masuk kerja, tidak ada lagi yang mengambil libur tambahan diluar waktu yang telah disepakati.
 Diakuinya, dengan aktivitas masyarakat yang bertambah, ditambah dengan banyak agenda-agenda khusus yang dilaksanakan oleh kaum-kaum elit di Sentani, mengakibatkan aktivitas masyarakat cukup padat.
 Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Wakapolsek Sentani Kota AKP Hary Wicahya menjelaskan, Tim gabungan Polsek Sentani Kota segera merespon dengan mendatangi lokasi kejadian.Â
Indah mengaku sudah mengajukan komplain ke pihak maskapai Trigana, tempat dirinya melakukan check in pesawat. Namun dari pihak Maskapai mengarahkan komplain ke pihak PT Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Sentani.
Stakeholder Relation Departemen Head Bandara Sentani, Surya Eka menjelaskan dilihat dari data kunjungan pesawat pada 6 April tahun 2025, tercatat sebanyak 38 kunjungan pesawat, atau menurun sebesar -73,3% jika dibandingk
"Pasar Pharaa Sentani merupakan sumber PAD terbesar bagi Disperindag Kabupaten Jayapura, Tahun 2024 PAD yang diperoleh dari Pasar Pharaa Sentani Rp 2,2 miliar, untuk itu kami terus membenahi fasilitas pasar, dan berharap
 Bupati Wonda menjelaskan bahwa dirinya sudah meminta kepada Sekda Kabupaten Jayapura agar mengeluarkan surat kepada Alfamart, Alfamidi dan semua jenisnya untuk tidak boleh menambah cabang di Kabupaten Jayapura.
Seperti halnya, cabai rawit Rp 70 ribu/kg, cabai keriting Rp 60 ribu/kg, tomat Rp 10 ribu/kg, bawang merah Rp 60 ribu/kg, bawang putih Rp 50 ribu/kg.
Sayuran seperti kol Rp 20 ribu/kg, kentang Rp 22 ribu/kg, wortel Rp 2
 Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K mengatakan Korban diketahui berinisial MT (34), warga asal Karubaga, Kabupaten Tolikara. Sementara itu, keempat terduga pelaku yang telah diamankan adalah FHT (19), EMW (19)