Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted J Mokay meminta Kepala Pemerintahan Kampung di 139 Kampung Kabupaten Jayapura ada rasa tanggung jawab membantu memberikan pelayanan di sekolah- sekolah yang ada di kampong, karena kampung memiliki sumber anggaran yang sangat besar, seperti dari Alokasi Dana Kampung yang mencapai miliaran rupiah.
Itulah yang disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Dia menerangkan, saat ini sekolah-sekolah kedinasan tersebut masih berkoordinasi terkait teknis pendaftaran dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
 Dari jumlah itu, ada beberapa sekolah yang pelaksanaan ujiannya masih menerapkan kurikulum 2013, ada juga sebagian sekolah  yang menggunakan kurikulum merdeka, yaitu sekolah-sekolah penggerak, angkatan pertama sebanyak 547 orang.
  "Tentu kita semua bangga tentang pengembangan dunia pendidikan di Kota Jayapura. Bahwa sampai hari ini, pendidikan di Kota Jayapura memiliki grade yang terbaik, menurut saya di seluruh tanah Papua. Karena sejak lama kita sudah berkomitmen untuk menjadikan sebagai barometer pendidikan di tanah Papua. Tetapi kemudian barometer yang berkualitas unggul dan juga mampu untuk bersaing" ujarnya.
Selain membakar gedung sekolah, kata dia, kelompok bersenjata itu juga mengintimidasi guru-guru sehingga mereka merasa ketakutan. "Bagaimana guru-guru mau mengajar dengan tenang tanpa ketakutan dan kekhawatiran terjadinya gangguan keamanan terhadap mereka," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan , Pengajaran dan Kebudayaan Aron Wanimbo, SE, MSi menyatakan banyak guru yang ditempatkan di kampung –kampung terpencil namun mereka tak pernah mengajar dengan baik, tiba saatnya ujian mereka meloloskan siswa dengan nilai yang bagus saat masih duduk di bangku SD,
Mereka menandatangani dokumen pernyataan sikap bersama yang mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk segera mencabut peraturan menteri tersebut.
  Karena itu, SMA Negeri 7 ini secara resmi mulai beroperasi dengan statusnya yang baru mulai tahun ajaran baru 2024 ini. Karena itu dia berharap dengan hadirnya SMA Negeri 7 Kota Jayapura ini, menambah jumlah SMA Negeri di Kota Jayapura, khususnya di wilayah Distrik Heram.
Kepala SMP Negeri 2 Kota Jayapura Dorthea Caroline Enok mengatakan sebelum mengikuti tahapan ujian sekolah sebagai penentu kelulusan siswa-siswi tersebut, pihak sekolah sudah menyelenggarakan persiapan-persiapan kepada siswa-siswi yang akan mengikuti ujian sekolah tersebut.
 Kata Frans Pekey, pengembangan Kota Jayapura saat ini terus bergeser ke wilayah Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Sehingga kehadiran SMP YPPK Kristus Juru Selamat Jayapura di Koya Timur, Distrik Muara Tami tersebut sebuah hal positif dalam memajukan pendidikan di Kota Jayapura.