Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd., Selasa (25/2) menyampaikan bahwa kebijakan ini mengacu pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional serta berbagai regulasi terkait yang mengatur tentang pendidikan di bulan Ramadan. Surat Edaran ini juga selaras dengan kebijakan nasional yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan, baik secara jasmani maupun rohani.
 Hanya saja, karena ini program MBG ini masih dalam tahap persiapan, memang masih ada beberapa kendala yang harus diatasi sebelum program ini dijalankan. Salah satunya adalah tempat sajian makanan (Stainless) untuk para pelajar, yang sementara ini masih diproses.
  Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Chris Jan Rumsano, S.Pd.,M.Si,, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi, jalur pendaftaran, beasiswa, serta fasilitas yang ditawarkan kepada calon mahasiswa.
  Terkait dengan adanya penolakan dari beberapa pelajar di Kota Jayapura yang dituangkan melalui aksi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto mengatakan, pelajar tingkat SMP-SMA menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota.
"Kami harapkan adanya tindakan proaktif dari Dinas Pendidikan, untuk melakukan komunikasi antara pemilik hakulayat, agar ada timbul kesepakatan yang mana, proses pasti akan terus berjalan, ada yang melalui pengadilan atau sebagainya, tetapi jangan mengorbankan anak-anak untuk mendapat pendidikan, " katanya kepada Cenderawasih Pos,
"Banyak prestasi yang dihasilkan dari SMP N 2 Sentani, yang membawa citra nama Kabupaten Jayapura, pada HUT ke-46 ini kami melihat pola pengajaran di sekolah ini semakin berkembang, dari dulunya guru merupakan penggerak, sekarang menjadi guru inovasi, inilah yang dapat disaksikan dari pameran festival yang dilakukan anak-anak sekolah SMP N 2 Sentani, " katanya kepada Cenderawasih Pos
Benedicta Herlina Rahaggiar menjelaskan, tujuan dari pemeriksaan kesehatan gratis ini adalah untuk melakukan screenbing lebih awal. Karena dengan mengecek kesehatan lebih awal akan lebih baik untuk ketahui sehingga pencegahan sedini mungkin dilakukan dibandingkan jika penyakit sudah parah baru diketahui. Â
  Menurut Robby, tahun ini merupakan tahun kedua sekolah itu berdiri dan pada tahun ini pihaknya membuka kesempatan bagi sekitar 100 mahasiswa baru. Kata dia, sejak dibuka tahun lalu, respon masyarakat sangat positif terutama dengan melihat animo pada saat pendaftaran masuk di lembaga itu.
  "Untuk kesiapan fisik SPPG di Kabupaten Keerom itu sudah mencapai 90 persen, namun mekanisme penyaluran makanan ke sekolah-sekolah yang masih perlu dibahas lebih lanjut, mengingat kondisi geografis Papua yang cukup menantang," katanya di Jayapura, Minggu.