Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Papua Barat (PB) akhirnya merilis dan membenarkan lima anggotanya yang tewas saat disergap tim Satgas Damai Cartenz di Kampung Modusit Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Ka Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani mengatakan, dari penyergapan Sabtu (30/9) ini ada 5 orang KKB yang dilumpuhkan dan 3 Senpi berhasil diamankan.
Satgas yang dinahkodai Kombes Dr Faizal Ramadhani menyatakan tidak ada ampun bagi pengacau keamanan. Satu persatu akan diberi tindakan tegas. Empat orang ini tewas pada Sabtu (30/9) dini hari. Keempatnya yang kerap melakukan kerusuhan di Pegubin.
"Satu bulan terakhir ini tim kami berhasil amankan 3 anggota KKB dan 1 lainnya," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (25/9).
Ada barang bukti keanggotaan TPN OPM wilayah Papua Barat yang ditemukan. MI sendiri berhasil ditangkap Minggu (24/9) dimana menurut Dansatgas Yonif 407/PK Letkol Inf Hermawan Setya Budi penangkapan MI ini merupakan hasil sweeping yang dilakukan oleh TNI beserta aparat Kepolisian setempat setelah sebelumnya terjadi serangan terhadap Pos TNI di Aroba Teluk Bintuni.
Ia ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz-2023 dan Satpolair Polres Asmat pada Kamis (7/9). Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani mengatakan bahwa satu orang yang ditangkap merupakan penyuplai Bama dan dana (uang).
Sayangnya jenazah korban dan senjata anggota KKB tersebut menurut Bayu berhasil dibawa lari oleh kawan-kawannya masuk ke dalam hutan saat pasukan Satgas Damai Cartenx melakukan pengejaran dan penyisiran.
 Seperti yang diungkap Satgas Yonif 122/TS yang mengamankan 462 gram paket ganja di perbatasan RI-PNG. Diakui jalur tikus atau jalan tak resmi masih sering digunakan untuk memasukkan barang haram tersebut ke Jayapura.
“Awalnya, kita melakukan Patroli jalur yang sering dilintasi oleh masyarakat baik dari PNG ke RI dan sebaliknya ada 1 orang pemuda dari PNG (OTK) tidak berani turun jalan kaki bersama masyarakat lainnya ke depan Kantor Pos Lintas Batas
Kegiatan Program Si-Ipar ini diprioritaskan untuk anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Jayawijaya. Pada kesempatan tersebut, Tim Satgas Rasaka Cartenz memberikan berbagai materi kepada 3 anak binaan mereka.