Tuesday, April 22, 2025
21.4 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

SAMPAH

Warga Diminta Buang Sampah Sesuai Waktu yang Ditentukan

Kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri mengatakan, Pemkab Jayapura melalui DLH telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan sesuai jam yang telah diatur.

DLH Minta Developer Sediakan Fasilitas Tempat Sampah

   Namun dalam kenyataannya,  dari hasil pengawasan yang sudah dilakukan pihaknya dari sekian banyak pengembang yang sudah mendapatkan IMB ternyata tidak semuanya melaksanakan ketentuan yang sudah disepakati dalam IMB itu.  Terutama terkait dengan penyediaan fasilitas sampah bagi kawasan perumahan yang dibangun oleh pihak pengembang.

Tumpukan Sampah di Kali Acay

  Kurangnya sosialisasi dari pemerintah serta kesadaran masyarakat sendiri akan kebersihan lingkungan masih kurang. Terutama bagi warga yang tinggal di sepanjang pinggiran Kali Acay, Abepura, Kota Jayapura, Papua. Fakta ini, terlihat masih banyaknya sampah yang dibuang ke dalam kali oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab.

Capaian Retribusi Sampah Baru Rp 40 Juta Lebih

   Dia menerangkan pungutan retribusi sampah rumah tangga itu telah diatur dalam peraturan daerah Nomor 33 tahun 2023. Sejauh ini, menurut Robby, respon masyarakat sudah cukup baik, hanya saja masih dibutuhkan sosialisasi secara intens terutama oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura. 

Soal Penanganan Sampah, Pemkot Diminta Lebih Tegas

   "Masyarakat di Kota Jayapura tidak boleh membuang sampah di sembarang tempat,  pemerintah harus memperhatikan regulasi yang sudah ditetapkan dan dikeluarkan, itu harus ditegakkan.  Itu harus dijalankan dan tidak sebatas wacana saja, harus dilakukan penegasan itu terutama regulasi yang sudah ada," kata Petronela Merauje, belum lama ini.

Trash Hero Biak Galang Kepedulian Warga Untuk Menjaga Kebersihan Pantai

Ketua Komunitas Trash Hero Biak, Jack Rumbekwan mengakui, aksi ini lebih kepada kepedulian, dan rasa cinta terhadap lingkungan. Disamping tentu saja, akan membawa dampak yang baik bagi para wisatawan, yang datang berkunjung.

1500an SIswa-Siswi SMANSA Biak, Lakukan Aksi Peduli Lingkungan

Aksi ini dilakukan dengan menyasar sejumlah tempat disekitar lingkungan sekolah, seperti jalan raya disekitar sekolah, perumahan disekitar sekolah, kawasan pertokoan, hingga turun ke got dan selokan untuk membersihkan sampah. 

Produksi Sampah Di Biak Capai 60 Ton Perhari

  Sayangnya, belum mencapai 50% sampah rumah tangga dipilah, antara sampah organic, maupun non organic. Menurut Kadis Lingkungan Hidup Iwan Ismulyanto, AP, tugas pemilihan sampah sudah harus dimulai dari tingkatan rumah tangga.

Tempat Wisata yang Menarik, Sering Ternoda dengan Tumpukan Sampah

   Bagi masyarakat Kampung Enggros dan Tobati yang mendiami kawasan teluk itu, menghadapi persoalan ini  seolah tidak bisa berbuat banyak. Mereka pasrah menanti langkah dan upaya pemerintah untuk memperbaiki, guna menyelamatkan ekosistem di sekitar teluk agar tidak sampai pada persoalan  kritis dan berdampak pada masyarakat lokal.

Perilaku Masyarakat Soal Penanganan Sampah Masih Buruk

   Hal ini menurut Jece Mano,  disebabkan karena tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah masih sangat rendah. Itu dibuktikan dengan masih banyaknya sampah-sampah dibuang di sembarang tempat.

Latest news

- Advertisement -spot_img