Kabid Humas itu mengatakan kronologi kejadian yang mengakibatkan gugurnya satu anggota polisi, Briptu Kiki Supriyadi, penyerangan terjadi saat personel Polsek Ilu sebanyak 4 orang kembali dari Kota Mulia yang saat itu melintasi Kali Pagargom Distrik Kalome Kabupaten Puncak Jaya.
Belum diketahui secara pasti alasan korban mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri dan hingga kini insiden tak mengenakkan itu masih diselidiki. Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengevakuasi jenazah korban dan tiba di Kamar Jenazah RSUD Merauke sekitar pukul 19.30 WIT.
Iptu Stefanus menyebutkan, untuk pelaku saat ini masih dalam penyelidikan. Adapun peristiwa ini terjadi pada Rabu 7 Agustus 2024 lalu sekitar pukul 05.00 WIT di Masjid Al Istiqlal Kampung Bhintuka Sp 13 Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
“Kami juga minta apabila ada kritik dan saran atas kinerja Kepolisian khususnya Polres Biak Numfor agar dilakukan secara prosedural dan kami akan terima itu sebagai masukkan dan sebagai bahan evaluasi kami untuk meningkatkan kinerja kami agar kedepan lebih baik lagi,” tuturnya.
"Dugaan sementara telah terjadi kasus penganiayaan diatas kapal tersebut karena barang-barang kapal semua berantakan, menurut pemilik kapal, kapal tersebut sudah 1 bulan melaut. Kapal diawaki 1 nahkoda dan 7 orang ABK sehingga totalnya 8 orang, " katanya.
Aksi saling serang tersebut berawal saat Sebanyak 44 kotak suara PSU pada Distrik Popukoba di muat ke kendaraan Truk warna kuning dengan Nopol PA 8937 JB disaksikan oleh Ketua PPD, Pandis Popukoba dan saksi caleg. Logistik yang dikawal oleh Anggota Jayawijaya, PPD Popukoba, Pandis dan saksi caleg menuju Kota Wamena.
Bripka Agus Supriyo beserta anggota menyambangi masyarakat yang sedang beraktivitas di Kampung Pitewi, kemudian personel berbincang-bincang dan menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.
Bripka Agus Supriyo beserta anggota menyambangi masyarakat yang sedang beraktivitas di Kampung Pitewi, kemudian personil berbincang-bincang serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
Bupati Romanus Mbaraka mengungkapkan bahwa para pensiunan tersebut telah banyak berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Merauke saat masih aktif sesuai bidang tugasnya sebagai pelayan, pengayom, pelindung dan penegak hukum. Karena dengan menciptakan rasa aman dan kondusif sehingga pembangunan dapat dilaksanakan.
Casis Tamtama Polda Papua bernama Yohanes Soisera mendadak ramai dibicarakan para warganet atau netizen. Bagaimana tidak dari video yang beredar di media social terdengar pengakuannya yang membuat para pembina maupun pelatih kesamaptaan merinding.