Monday, May 19, 2025
26.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

POLDA

Eskalasi Meningkat, Satu Gedung SMP Ludes Dibakar

Dijelaskan kronologisnya bahwa saat ini seorang saksi berinisial II melihat pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata, Kalenak Murib bersama beberapa anggota lainnya melakukan pembunuhan dengan cara penembak dan membacok menggunakan parang kepada kedua korban. Usai menyaksikan kejadian ini, saksi TT pun langsung menuju Distrik Sinak.

Dijemput Paksa, Situasi di Biak Sempat Mencekam

HAN dijemput oleh Tim Brimob Polda Papua, memakai baju merah kaos bertuliskan HAN dan celana pendek, dengan tangan tertutup kain mengarah kedepan. HAN mendapatkan pengawalan cukup ketat dalam perjalanan ke Bandara Frans Kaisiepo Biak. Mirip teroris yang tangannya diikat kabel tis kemudian  bagian tangan ditutup kain.

Jauh dari Etika Santun dan Bermartabat

Meski demikian Yakobus berpendapat bahwa itulah risiko dalam politik. Dengan kejadian seperti ini maka elektabilitas yang bersangkutan akan menurun dan pendukungnya berpeluang pindah dukungan ke calon lain.

Bimob Polda Papua Bersikap Netral di Pilkada

  Dia berharap kehadiran calon-calon pemimpin di Papua, dapat memperhatikan kesejahteraan mereka. Dimana meskipun kontribusi mereka untuk Provinsi Papua ini cukup besar, namun kehidupan para anggota didalamnya masih jauh dari kata sejahtera. Mulai dari tempat tinggal, kantor-kantor, maupun barak masih belum tersedia secara maksimal.

Wakapolda Wanti Personel yang Terlibat Judol

"Kita telah melakukan kegiatan-kegiatan preventif. Dit Propam Polda Papua telah melakukan pemeriksaan HP terhadap anggota secara acak baik itu di Polda maupun di Polres Jajaran kita melakukan pemeriksaan," ungkap Brigjen Faizal.

Jalur Trans Papua Bakal Diperketat

Apalagi pelaku tak segan - segan melakukan kekerasan termasuk melukai dan membunuh. Dari beberapa kasus sebelumnya tercatat ada keterlibatakn Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang memang ingin mencari keuntungan dari jalur tersebut.

Kadispora Papua Selatan Akui Dipemeriksa di Polda Papua

‘’Kenapa  PON itu kita diperiksa. Karena  ada  lapran dari masyarakat bahwa dana PON itu Rp 21 miliar. Ini laporan  yang fiktif. Yang benar itu  kita punya Rp 14,5 miliar terdiri dari Rp 6 miliar lebih  dibagi ke cabor-cabor. Lalu sisa Rp 8,5 itu ke PON, sehingga kita diperiksa,’’ kata Soleman Jambormias

Bripda Aske Mabel Dijadikan Target Utama

Video tersebut telah beredar luas di masyarakat dan dari apa yang dilakukan mantan anggota Polres Yalimo tersebut kini mendapat perhatian serius dari Satgas Ops Damai Cartenz. Diketahui sosok dalam video tersebut tampak mendeklarasikan diri sebagai panglima Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yalimo dan menyatakan siap bertanggungjawab atas perampasan senjata dan beberapa aksi lainnya belakangan ini.

Bobol Conter Hp,  Pelaku Curat Dibekuk

   Diketahui pelaku melakukan aksi tersebut pada hari Senin tanggal 30 September 2024, sekitar pukul 02.00 WIT, di saat situasi di Sekitar Ruko atau Los Pasar Entrop sedang sepi. Tak menunggu  waktu lama,  setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Tim Jatanras Polda Papua langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Bripda Aske Mabel Terlibat Pembunuhan Sopir Lajuran

Kemunculan Aske Mabel terlihat  dalam unggahan video di media sosial dimana dalam video singkat berdurasi 1 menit 58 detik itu, Aske Mabel menyatakan dirinya telah diangkat menjadi Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo.

Latest news

- Advertisement -spot_img