Jika beberapa sosok kandidat masih dipusingkan untuk mencari pasangan termasuk mencari partai sana sini, namun satu bakal calon yang satu ini terlihat sangat siap. Tak menggunakan jalur partai melainkan maju secara independen.
Hal ini ditegaskan Robby Awi sebagai jawaban atas permintaan KPU Papua kepada daerah-daerah untuk memberikan dukungan anggaran terhadap penyelenggaraan pemilu serentak 2024 terutama dukungan anggaran untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.
Dia menyatakan bahwa Kabupaten Keerom tidak bisa dibangun oleh satu golongan, pihak atau satu partai saja, tetapi butuh kesepakatan bersama untuk membangun Kabupaten Keerom menjadi lebih baik lagi
Ia menjelaskan untuk teknis pendaftarannya nanti bisa berkomunikasi dengan panitia perekrutan dan penjaringan bakal calon kepala daerah yang telah dibentuk oleh partai dilokasi pendaftaran.
Adapun 3 kandidat yang telah mengembalikan berkas pendaftaran ke Kantor Sekretariat DPC PDIP Kota Jayapura, Musa Youwe, Frans Pekey dan Aloysius Gay. "Yang lain rencana Sabtu (Hari ini red) mengembalikan berkas pendaftaranya," kata Feki.
Ditanya lebih lanjut apakah pendaftaran tersebut mengisyaratkan untuk maju dalam pertarungan pemilihan Gubernur Papua Selatan, mantan Rektor Uncen ini menjelaskan bahwa kalau niat dari perseorangan pasti banyak.
Hal lain yang sedang dipersiapakan oleh KPU Kota Jayapura saat ini kata dia adalah persiapan pendaftaran Calon Kepala daerah (Cakada) baik Walikota maupun Wakil Walikota perseorangan atau jalur independen.
Adapun Abisai Rollo tidak hadir langsung dalam pengambilan formulir pendaftaran di sejumlah Parpol tersebut. Ia diwakili oleh beberapa pengurus Partai Golkar Kota Jayapura, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Golkar Kota Jayapura, Sjamsier Husen bersama Yuli Rahman, Ketua Harian Golkar Kota Jayapura, Ahmad Sujana, Ketua AMPG Golkar Kota Jayapura, Ninoy Ayomi bersama dua anggota DPRD terpilih, Burman Waromi, Yusuf Serang Tame.
Hal ini nampaknya menjadi perhatian dari komisioner KPU Kota Jayapura yang baru, agar ada perbaikan penyelenggaraan pada Pilkada Serentak mendatang. Ketua KPU Kota Jayapura Martapina Anggai mengaku berkaca dari pemilu serentak kemarin, banyak hal yang akan menjadi PR bagi mereka sebagai penyelengara yang baru di KPU Kota Jayapura.
“Untuk 9 kabupaten/kota di Papua sebagian besar belum semuanya mencairkan dana hibah Pilkada untuk KPU, bahkan ada yang belum memberikan dana hibah Pilkada sama sekali,” kata Steve.