Untung Persipura Jayapura memiliki Boaz Solossa. Pemain senior, memiliki talenta dan masih menjadi panutan hingga kini. Bila tidak, bisa saja asa yang sudah dibangun di awal-awal akan pupus. ,alunya dobel dobel mengingat main di kandang dan sudah menyatakan akan memberikan hasil maksimal.
Ini kali kedua bagi Gunansar menjalani operasi dengan cedera yang sama pada musim lalu. Dia pastikan akan menyudahi kompetisi Liga 2 2024/2025 lebih dulu, karena dia butuh waktu paling cepat enam bulan untuk pemulihan.
Karenanya mau tidak mau kemenangan menjadi harga yang tidak bisa ditawar bagi pasukan Mutiara Hitam untuk mendongkrak posisi mereka. Tim kebanggaan masyarakat itu dipastikan akan turun dengan skuad terbaiknya, seluruh pemainnya dalam kondisi baik tanpa adanya akumulasi kartu. Juru taktik Persipura, Ricardo Salampessy mengatakan bahwa pemainnya memiliki motivasi yang besar untuk memenangkan pertandingan ini.
“Kami semua sudah siap, apalagi kami besok (rabu-red) bertanding tanggal 5 Februari kami akan berikan kado terbaik untuk masyarakat Papua. Tidak ada cerita kami akan memberikan kemenangan dan mohon dukungan untuk masyarakat Papua,” ungkap Boaz kepada Cenderawasih Pos
Persipura musim ini sebenarnya memiliki satu legiun asing, yakni Ali Nouri. Sayang, pemain asal Iran itu mengalami cedera ACL saat Persipura berjuang pada babak pendahuluan atau fase grup. Tapi menurut Ricardo, materi pemain Persipura yang ada saat ini akan menjadi generasi emas Persipura pada musim berikutnya.
Gunansar terakhir kali memperkuat Persipura saat menjamu Gresik United dalam babak pendahuluan pada 14 Desember lalu. Saat itu Gunan sapaan akrabnya terpaksa ditandu keluar lapangan pada menit 26.
Pelatih yang akrab disapa Erik itu mengaku banyak pekerjaan rumah yang harus mereka bereskan sebelum menjamu Persipa. Sebab menurut Ricardo, pemainnya banyak melakukan kesalahan sendiri di dua laga away yang baru saja mereka lalui.
Tambahan satu poin mendongkrak posisi Persipura di puncak klasemen sementara grup K dengan koleksi 4 poin. Mereka memiliki poin sama dengan Persipa Pati dan Persikas Subang yang berada pada peringkat kedua dan ketiga. Kemudian ada Persipal Palu pada peringkat empat dengan 3 poin.
Hanya performa Boaz dkk hingga kini masih angin-anginan. Bercermin dari tiga laga terakhir setelah menang 3-1 atas Persewar, kemudian menang 3-0 atas Persipal Palu namun justru kalah saat pertemuan kedua melawan Persipal Palu dengan skor 2-0.
“Terutama kiper melakukan kesalahan yang mendasar sebagai seorang kiper sehingga kebobolan pertama, kemudian gol kedua pemain bertahan kami yang terlalu lama mengambil keputusan membuang bola hingga lawan bisa memanfaatkan menjadi gol,” sambungnya.