PT. Ulam Laut Nusantara musim ini mengucurkan dana senilai Rp 3 miliar yang langsung ditransfer ke rekening PT. Persipura Papua. Tentu dana tersebut sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan tim saat ini.
Tapi dirinya dirinya mengaku masih buta dengan kekuatan delapan calon lawan mereka yang ada di wilayah timur, yakni Persiba Balikpapan, Kalteng Putra, Deltras Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo, Sulut United, Persipal Palu, Persewar Waropen dan PSBS Biak, ia mengakui sulit mencari data tentang kekuatan dan kelemahan lawan.
Ini sebuah modal bagi bagi tim berjuluk Mutiara Hitam itu untuk menatap kompetisi liga 2 2022/2023 yang tinggal menghitung hari lagi. Pasalnya kompetisi kasta kedua tanah air itu digulir pada 28 Agustus mendatang. Sementara Persipura akan melakoni laga perdana kontra Kalteng Putra pada 29 Agustus.
Untuk wilayah timur, laga pembuka akan menyajikan pertandingan Babel United (Persipal) menjamu tamunya Persiba Balikpapan yang digelar di Stadion Gawalise Palu.
“Iya besok kita rencana uji coba dengan lawan Ifan Sport, rencana di Stadion,” ungkap juru taktik Persipura Jayapura, Ricky Nelson kepada Cenderawasih Pos ketika dihubungi via telepon selulernya, Jumat (19/8) sore kemarin.
Kondisi tersebut tentu membuat para Persipura harus pandai-pandai mengelola dana yang sangat minim, agar tak "kehabisan bensin" di tengah kompetisi Liga 2. Yang paling menyita perhatian besar adalah biaya transportasi.
Tapi Mandenas belum bisa memastikan kapan launching tim tersebut akan digelar. Dirinya hanya menuturkan, kemungkinan launching tim mereka lakukan jika MoU dengan pihak sponsor sudah rampung. Dimana diketahui, hingga saat ini baru PT. Bank Papua yang secara resmi melakukan MoU terkait dukungan sponsorship mereka.
Diketahui, tim kebanggaan masyarakat Papua itu mendapatkan sokongan dana dari beberapa perusahaan besar seperti, PT Bank Papua Rp 5 miliar, PT Freeport Indonesia Rp 4 miliar dan PT Ulam Laut Nusantara Rp 3 miliar.
Berbeda dengan Panpel sebelumnya, kata Mandenas, Jack Komboy sebagai legenda hidup Persipura juga akan melibatkan para pihak sponsor dalam Panpel kali ini.
Manajer Persipura Jayapura, Yan P. Mandenas membeberkan alasan laga uji coba itu batal terlaksana. Menurut Mandenas, pihak Semen Padang tidak bisa memenuhi beberapa permintaan dari Persipura, seperti akomodasi dan transportasi.