"Surat itu sudah kami teruskan secara Manajemen Persipura ke mantan Manajer Persipura, Yan Mandenas untuk ditindaklanjuti, sudah kami kirimkan juga pemberitahuan melalui whatsapp," ungkap media officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena, dalam rilisnya, Selasa (11/7).
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano membeberkan, pihaknya dalam waktu dekat akan bertemu dengan pimpinan kedua sponsorship tersebut untuk mengajukan proposal pendanaan klub.
"Kami sudah rapat manajemen Persipura dan kita sudah memilih manajer baru, dan langkah awal manajer yang dia lakukan adalah mencari sponsor," ungkap Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos pada akhir pekan lalu.
Mantan pelatih Persipura Jayapura, Toni Ho menilai menilai jika pertandingan melawan tim berjuluk Tim Tango itu cukup krusial. Pasalnya, anak didik Shin Tae-yong akan mendapatkan ujian melawan tim kelas dunia.
Dia merasa keputusan tersebut cukup menyiksa para pelaku sepak bola, khususnya mereka yang sudah menjadikan sepak bola sebagai satu-satunya sumber ekonomi dalam keluarga.
Keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2 Indonesia 2022/2023 tidak hanya disesali oleh para pemain Liga 2, tapi pemain yang berkompetisi pada Liga 1 juga ikut prihatin dan mendesak agar Liga 2 kembali dilanjutkan.
Legenda hidup Persipura Jayapura dan sepak bola nasional, Stevie Bonsapia merasa sangat prihatin dengan keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2 serta babak nasional Liga 3.
Namun yang paling mengherankan, kompetisi Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Indonesia untuk musim ini tanpa degradasi. Tentu putusan tersebut akan mengurangi kualitas dari kompetisi itu sendiri. Minimnya persaingan dan tentunya peluang jual beli pertandingan kemungkinan ada.
“Harusnya kompetisi tidak boleh dihentikan, banyak dari mereka sudah menjadikan sepak bola ini pekerjaan utama. Artinya kompetisi yang berhenti ini membuat banyak pengangguran,” ungkap pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (14/1).
Protes dilayangkan oleh manajer tim, Yan Permenas Mandenas. Dia mengungkapkan kekecewaannya seusai mendengar hasil keputusan rapat komite eksekutif (Exco) PSSI, Kamis (12/1) yang menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 di Tanah Air.