Meskipun banyak pihak meragukan Persipura bisa tampil di Liga 2, namun Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengaku tetap optimis tim kesayangan masyarakat Papua ini tetap akan berlaga di Liga 2 musim ini.
Tim Persipura Jayapura secara diam-diam mulai melakukan persiapan. Meski belum resmi, namun belakangan ini beberapa pemain musim lalu telah "ngumpul" untuk melakukan latihan secara mandiri.
Dari pantau Cenderawasih Pos, beberapa pemain yang digadang-gadang akan menjadi pemain Persipura musim ini ada, Ian Kabes, Yustinue Pae, Yohanis Tjoe, Ramai Rumakiek, Marinus Wanewar, Andri Ibo, Boaz Isir, Nerius Alom, Eljo Iba, Yan Piet, Jusak Isir, Jhon Tagi, Elisa, Jason Armando, Rony Beroperay dan beberapa pemain muda Papua lainnya.
“Penyampaian Pak Yan Mandenas bahwa akan menyerahkan langsung laporannya ke sponsor, kami sangat hargai dan mengapresiasi itu. Kami sangat berterima kasih, dan kami sama sekali tidak keberatan,” ungkap Media Officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena dalam rilisnya yang diterima oleh Cenderawasih Pos, Kamis (13/7).
"Surat itu sudah kami teruskan secara Manajemen Persipura ke mantan Manajer Persipura, Yan Mandenas untuk ditindaklanjuti, sudah kami kirimkan juga pemberitahuan melalui whatsapp," ungkap media officer Persipura Jayapura, Eveerth Joumilena, dalam rilisnya, Selasa (11/7).
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano membeberkan, pihaknya dalam waktu dekat akan bertemu dengan pimpinan kedua sponsorship tersebut untuk mengajukan proposal pendanaan klub.
"Kami sudah rapat manajemen Persipura dan kita sudah memilih manajer baru, dan langkah awal manajer yang dia lakukan adalah mencari sponsor," ungkap Tomi Mano kepada Cenderawasih Pos pada akhir pekan lalu.
Mantan pelatih Persipura Jayapura, Toni Ho menilai menilai jika pertandingan melawan tim berjuluk Tim Tango itu cukup krusial. Pasalnya, anak didik Shin Tae-yong akan mendapatkan ujian melawan tim kelas dunia.
Dia merasa keputusan tersebut cukup menyiksa para pelaku sepak bola, khususnya mereka yang sudah menjadikan sepak bola sebagai satu-satunya sumber ekonomi dalam keluarga.
Keputusan PSSI untuk menghentikan kompetisi Liga 2 Indonesia 2022/2023 tidak hanya disesali oleh para pemain Liga 2, tapi pemain yang berkompetisi pada Liga 1 juga ikut prihatin dan mendesak agar Liga 2 kembali dilanjutkan.