"Untuk guru yang siap melaksanakan PPG, sudah ada sekitar 50-an guru yang lulus. SK sertifikasinya akan diterbitkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2025. Atas dasar sertifikat profesi tersebut, pemerintah pusat akan mengeluarkan SK Penerima Tunjangan Sertifikasi, yang nantinya dikirim bersamaan dengan tunjangannya," jelasnya.
Gerakan ini sejalan dengan visi Asta Cita ke-4 dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, yang fokus pada pengembangan SDM unggul. Tujuh kebiasaan utama yang diusung dalam gerakan ini adalah Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.
Selain itu, berbagai program inovatif diluncurkan, seperti Teaching Factory Jurusan Logistik, Batik SMK dari Jurusan Tata Busana, Roti SMK dari Jurusan Tata Boga, dan toko online smkypkpariwisata.com dari Jurusan RPL yang menampilkan produk-produk unggulan karya siswa yang siap untuk di jual.
Sekretaris Dinas Pendidikan Bambang Budiandoyo menyatakan program MBG ini meliputi Paud, TK, SD, SMP, SM/SMK, sehingga mereka akan datang dan mengambil data siswa yang ada di Kabupaten Jayawijaya, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama program ini bisa berjalan di Kabupaten Jayawijaya.
  "Saat ini kita masih menyelesaikan tahun pelajaran 2024-2025 dengan menyesuaikan kurikulum yang lama, baik yang masih menerapkan Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka. Namun, persiapan kebijakan baru sudah mulai kami jalankan, termasuk Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat," jelas Kamaruddin.
Menurutnya, kebijakan ini secara prinsip tidak menghilangkan peran pengawas sekolah, hanya namanya berubah menjadi Pendamping Satuan Pendidikan, sesuai dengan bunyi beslit di atas pada Bab III, Pasal 8 ayat (1) poin b mengenai penugasan guru salah satunya sebagai Pendamping Satuan Pendidikan.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan gagasan yang dikembangkan untuk membangun karakter bangsa dengan mengintegrasikan peran sekolah, masyarakat dan keluarga dalam mencetak generasi emas bangsa.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi fokus Dinas Pendidikan dan kebudayaan di tahun 2025 ini, dalam rangka meningkatkan mutu relefasi daya saing pendidikan yang terkait program nasional salah satu diantaranya pelaksanaan UN tersebut.
Kegiatan belajar mengajar di bulan Ramadhan tahun ini diwacanakan akan diliburkan selama satu bulan full. Hal ini dikarenakan beredar wacana yang menyebutkan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berharap selama bulan Ramadhan, anak-anak sekolah akan diliburkan.
 PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P,A menyatakan olah raga merupakan salah satu objek yang bisa mengangkat Pembangunan di honay Besar Papua pegunungan oleh karena itu pihaknya mencoba untuk merenovasi kembali lapangan Pendidikan yang dulunya digunakan oleh tim persiwa Wamena untuk bertanding,