Menurutnya, saat ini ada lima penjabat kepala daerah/bupati di Papua, yakni di Kabupaten Sarmi, Kabupaten Jayapura, Kepulauan Yapen, Biak Numfor dan Kota Jayapura. Namun dari lima daerah ini, Pj Bupati Sarmi Markus Mansnembra dan Pj Bupati Kepaulan Yapen Welliam R Manderi sudah ajukan pengunduran diri.
Meski isu ini sudah menyebar luas bahkan sudah ada yang menuliskan ucapan selamat kepada dirinya, namun Suzana D Wanggai enggan memberikan komentar terkait dirinya yang diisukan bakal menjadi Pj Bupati Yapen.
Budi menjelaskan, bahwa pada PON XXI Aceh-Sumut, pihaknya akan mengikuti 9 kelas dengan 2 atlet yakni dirinya sendiri dan Hafidz yang merupakan anak kandung sendiri. Dari 9 kelas yang akan diikuti tersebut, satu kelas diantaranya merupakan kelas baru yang akan dipertandingkan di pekan olahraga nasional yakni kelas Tandom dengan 2 penumpang yakni pilot dan navigator.
Derek berharap peserta begitu keluar bisa menjadi seorang pemimpin yang memahami kondisi dimana dia bekerja, terlebih hari ini sudah ada 6 provinsi di tanah Papua. “Peserta harus memahami kondisi di tanah Papua, dan sebagai pemimpin tidak boleh mengeluh melainkan harus membuat perubahan perubahan yang baik dan cepat agar pembangunan di Papua bisa maju,” kata Derek.
Hanya saja kata Derek, skalanya juga harus ditetapkan apakah menjadi skala kabupaten atau skala provinsi. “Skalanya perlu ditetapkan, dan perhatian pemerinta provinsi pasti ada. Hanya saja perlu status kebencanaannya apakah tingkat kabupaten atau tingkat provinsi dan itu perlu dilaporkan ke kita,” kata Derek.
“Ini merupakan asset Pemprov dan kalau diatur baik maka PAD nya bisa lebih dimaksimalkan. Selama ini sudah ada tapi kan kecil jadi perlu dikelola lebih baik,” kata Boy di ruang kerjanya belum lama ini.
“Program-program pembangunan yang kami jalankan selalu mempertimbangkan kepentingan anak-anak sebagai prioritas utama,” kata Gubernur, dalam sambutannya di peringatan HAN yang dihadiri langsung Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana.
Dari gelaran ini, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan meraih juara I terbaik hasil kerajinan rakyat berupa anyaman rotan dari masyarakat Jayawijaya dan Lanny Jaya. Juara II diraih Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan juara III Pemerintah Provinsi Selatan.
Produk yang ditampilkan meliputi kuliner Abon Ikan, Kacang Kentuky dan Keripik Singkong. Sedangkan kerajinan, diantaranya Kursi Rotan dan Noken Anyaman. Dikatakan produk tersebut merupakan hasil karya kelompok Cendrawasih Foja.
Kunjungan fraksi ini juga menghadirkan Sekwan, Dr Juliana Waromi. Salah satu anggota Fraksi Demokrat, Boy Markus Dawir menyampaikan bahwa dari beberapa sekolah khusus yang ditangani Pemprov salah satunya adalah SKO ini.