Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Sapari menyampaikan untuk mudik gratis melalui jalur darat dan laut. Untuk Rute darat, ada beberapa rute yang sudah diusulkan yang akan dilayani oleh Perusahaan Umum (Perum) D
Ps. Kapolsek KPL Merauke Ipda Muhammad Adam Srifaldy ditemui media ini dikantornya, mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi masuknya barang-barang illegal dari luar ke Merauke dengan menggunakan kapal penumpang maka pih
Kata Anton, diamankannya satwa dilindungi ini berawal dari informasi yang diterima pejabat karantina dari pihak PELNI, mengenai adanya penumpang yang membawa burung di atas kapal tersebut.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas berhasil mengamankan 157,5 liter minuman keras jenis sopi yang dikemas dalam kemasan botol hingga kemasan plastik bening dan jerigen. Seluruh barang bukti kemudian diamankan ke Polsek
Kapolsek KPL Jayapura, Iptu H. Abdul Kadir, menegaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan pengamanan secara menyeluruh. Mulai dari pengawasan terhadap barang bawaan penumpang, pemeriksaan berlapis di setiap titik masuk pe
Dari pemeriksaan tersebut, pihaknya berhasil menemukan sopi yang dikemas dalam kemasan plastik bening ukuran 600 mililiter (ml) sebanyak 18 kantong dengan jumlah sebanyak 11 liter. Polisi juga menemukan sopi yang dikemas
Menurutnya, jika sebelumnya pintu gerbang ke pedalaman lebih banyak melalui Nabire, Timika, Jayapura, Merauke, atau Manokwari, kini Waropen siap mengambil alih peran strategis tersebut. Dari Waropen, jalur darat dapat di
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, massa yang melakukan aksi blokade berjumlah sekitar 200 orang. Dalam sebuah rekaman video amatir yang beredar, para TKBM juga terlihat membentangkan spanduk berisi 8 tuntuta
Menurutnya, penerapan rekayasa lalu lintas beberapa minggu terakhir sudah terbukti efektif mengurai kepadatan kendaraan. Karena itu, ia berharap kepolisian tidak lagi mengubah-ubah aturan.
"Ini bukti bahwa masyarakat semakin sadar akan bahaya membawa barang terlarang di kapal. Selain itu, kesadaran ini juga menunjukkan pemahaman masyarakat akan dampak buruk penggunaan barang-barang tersebut," ujar Iptu Abd