Ditanya lebih lanjut apakah pendaftaran tersebut mengisyaratkan untuk maju dalam pertarungan pemilihan Gubernur Papua Selatan, mantan Rektor Uncen ini menjelaskan bahwa kalau niat dari perseorangan pasti banyak.
Ketua DPD Gerindra Yani mengatakan dasar adanya pertemuan itu karena melihat persoalan-persoalan mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan saat ini selalu menjadi bahan yang dikonsumsi baik oleh masyarakat awam hingga kaum profesional dan Aparatuir Sipil Negara.
Adapun Abisai Rollo tidak hadir langsung dalam pengambilan formulir pendaftaran di sejumlah Parpol tersebut. Ia diwakili oleh beberapa pengurus Partai Golkar Kota Jayapura, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Golkar Kota Jayapura, Sjamsier Husen bersama Yuli Rahman, Ketua Harian Golkar Kota Jayapura, Ahmad Sujana, Ketua AMPG Golkar Kota Jayapura, Ninoy Ayomi bersama dua anggota DPRD terpilih, Burman Waromi, Yusuf Serang Tame.
“Seperti ada di Nabire membuka pendaftaran, silakan ambil di sana. Bagi yang jauh tidak mungkin datang ke Jayapura untuk mengambil folmulir, bisa WA (WhatsApp), nanti diprint dimasing-masing Kabupaten," jelasnya.
"MPR wadahnya seluruh rakyat mempunyai keabsahan berpendapat itu ada di sana diwakili, dia akan memikirkan apakah sebuah produk yang diawali melanggar hukum itu bisa dilaksanakan. Kami berpendapat bisa iya juga bisa tidak karena, mungkin MPR tidak mau melantik," kata Gayus di PTUN Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (2/5).
Ketua Tim Pelaksana Seleksi DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Merauke Jeffry Raynold W. Papare mengungkapkan bahwa sampai penutupan pendaftaran yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kasbupaten Merauke, jumlah yang mendaftar ke panitia sebanyak 6 bakal calon.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi E DPR Papua ini tak mau menanggapi berlebihan dengan munculnya namanya dalam bursa dan pooling yang dilakukan masyarakat. “Ya silahkan saja itu kan boleh boleh saja. Mau lewat pooling atau survey itu boleh saja,” katanya belum lama ini.
Namun disini sekali lagi ia memastikan soal siapa yang akan diusung Nasdem semua ditentukan menggunakan survey. Siapa kandidat walikota, bupati dan gubernur yang didukung oleh masyarakat. Kalau masyarakat mengenal dan menjadi pilihan rakyat maka Nasdem akan ada disitu.
PDIP menyatakan memiliki dua sosok yang diusung secara internal namun jika ada nama dari luar yang bagus maka pihaknya akan fleksibel. Ia menyampaikan bahwa PDIP mengagendakan pada 31 Mei telah memiliki semua data bakal calon yang akan diperjuangkan. PDIP sendiri tidak kaku harus selalu diposisi kepala daerah tetapi bisa juga menempati posisi wakil.
Bagi peserta yang ingin mendaftar dapat mengambil berkas pendaftaran di Kantor Sekretariat PDIP di Jalan Enggros, Pantai Hamadi. Tepatnya dekat persimpangan jalan menuju Pantai Hamadi. Pendaftaran akan dilayani mulai pagi jam 09.00 WIT-15.00 WIT. "Pendaftaran gratis tanpa pungut biaya," ujarnya.