Untuk mengantisipasi peristiwa itu terulang, pihaknya akan membangun Pos SAR. Diharapkan Tim SAR dan juga dari BPBD dan tim terpadu dari kepolisian tetap siaga setiap saat di sepanjang pantai ini, untuk mewaspadai jangan sampai ada korban tenggelam di pantai lagi.
Melianus ini menambah panjang daftar nama korban yang tewas usai berenang di Pantai Holtekam. Dan sejak Januari hingga Maret ini tercatat sudah 4 korban yang meninggal. jenazah Melianus ditemukan pertama kali oleh Dit Pol Air Polda Papua sekira pukul 11.20 WIT usai menyusur perairan di Teluk Youtefa.
Karena itu, menurut Nofdy, butuh penanganan serius dan cepat, tidak saja dari pemerintah kota tetapi juga instansi pemerintah pusat melalui lembaga teknis yang ada di Papua dalam hal ini Balai Wilayah Sungai dan Balai Wilayah Jalan Papua.
Hilarius menjelaskan Basarnas telah berusaha keras melakukan pencarian terhadap korban mulai dari korban dinyatakan hilang hingga saat ini masih belum mendapatkan hasil yang maksimal.
Kepala Kantor SAR Jayapura Melkianus Kotta, mengatakan korban bersama seorang rekannya mandi di depan Hotel 88 Pantai Holtekamp Kota Jayapura, Senin (25/3), tiba tiba keduanya terseret ombak dan tenggelam.
Gambaran bahwa Teluk Youtefa itu hutan lebat masih sempat terekam ketika itu. Namun di tahun 2012 perlahan – lahan akses jalan mulai dibuka. Belum beralas aspal tentunya, melainkan masih ditutupi timbunan karang yang dipadatkan.
Jika di wilayah kota terjadi banjir pada malam harinya termasuk sejumlah pohon tumbang, ternyata di kampung juga mendapat imbasnya. Masyarakat di Kampung Engros mengeluhkan banyaknya sampah plastik yang masuk ke kampung mereka. Bentuknya adalah sampah pampers dan juga kantong plastic es batu.
Salah satu akademisi Uncen, Yehuda Hamokwarong, SPd, M.Sc dari Program Studi Pendidikan Geografi menyampaikan bahwa abrasi terjadi tak lepas dari kondisi perubahan iklim dimana saat ini ketinggian air laut terlihat lebih tinggi.
Sedangkan 5 unit rumah lainnya dilaporkan rusak berat. Salah satu rumah yang dilaporkan tersapu banjir rob tersebut adalah milik Mansur. Rumah bangunan dari papan tersebut, terbawa banjir rob.
"Kami harap warga dapat menjaga lingkungan di sekitar Pantai Holtekamp dengan menanam bibit pohon mangrove dan tidak merusak ekosistem laut seperti menjaga terumbu karang," kata Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Minggu.