Ketua PMI Kota Jayapura Rustan Saru mengungkapkan,  di bulan suci ramadan ini pihaknya melakukan safari ramadan. Untuk berbagi kepada sesama, ini merupakan salah satu program kerja PMI Kota. Adapun safari Ramadan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al Hidayah 1 Abepura dan Pesantren DDI Entrop.
  Kegiatan ini mengambil Tema "Jadilah alasan untuk jantung seseorang untuk terus berdetak" Teddy menjelaskan bahwa dengan mendonorkan darah kita untuk masyarakat maka kita bisa menyelamatkan banyak orang.
Ia mengajak kepada semua jamaah, warga untuk bergembira dalam menghadapi bulan suci Ramadan salah satunya mengadakan kegiatan Bakti Kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara gratis dan donor darah.
 Perkembangan itu menunjukkan kesadaran masyarakat dalam mendukung PMI Kota Jayapura untuk memenuhi darah. PMI terus bekerja keras melakukan sosialisaai kepada masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam aksi sosial donor darah.
 "Untuk lomba cerdas cermat alkitab telah kita lakukan pada awal Januari kemarin, sementara lomba nyanyi akan diadakan setelah aksi donor darah ini," terangnya. “Target peserta donor darahnya 50 orang, semoga lebih," sambungnya.
Pertemuan tersebut juga melibatkan pihak berwenang dari Negara Qatar sebagai mediator netral dalam perundingan tersebut.
Palang Merah Internasional (ICRC) merupakan organisasi yang memberikan bantuan ke Gaza serta mengawal para pasien dan sandera dari wilayah tersebut.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura tidak hanya memiliki tugas misi kemanusiaan saja dalam memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan darah di rumah sakit, PMI juga melakukan pembinaan PMR, SKR dan peduli sosial kemasyarakatan lainnya. Tapi, PMI Kota Jayapura juga punya tanggung jawab terhadap kepedulian ekosistem lingkungan.  Â
 Ketua DPD KNPI Papua, Mariolen Sawaki menyampaikan harapan besar besar dari peringatan HUT Sumpah Pemuda itu semua generasi muda Papua bersatu dalam membangun kolaborasi untuk berkontribusi memajukan Bangsa dan Negara, lebuh khususnya lagi untuk kemajuan tanah Papua.
  Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur RSUD Jayapura drg. Aloysius Giyai, M.Kes dan Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei, ST, Kamis, (19/10) di Ruang Komdik RSUD Jayapura.
 Dengan jumlah ini, maka PMI Kota Jayapura belum bisa memenuhi transfusi darah yang dibutuhkan di rumah sakit bagi pasien yang membutuhkan darah, apakah untuk kebutuhan operasi, pasien yang mengalami kecelakaan atau ada pasien yang mau melahirkan.