Beberapa pihak yang terkait dengan penerangan jalan ini, sepertinya masih saling lempar tanggung jawab dan belum ada sinergitas yang baik, antara Balai Jalan Nasional Jayapura, Pemkot Jayapura maupun dari PLN yang mensuplai kebutuhan listrik di LPJU sepanjang jalan Holtekamp ini.
 Sebanyak 60 posko yang tersebar di seluruh unit pelaksana juga disiapkan pada masa siaga yang telah dimulai sejak 3 April 2024 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar suplai listrik terus andal dan petugas di lapangan dapat cepat merespon apabila terjadi gangguan.
  Manager PT. PLN (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan ) UP3 Jayapura, Yakomina M. W. Senandi menjelaskan, kesiapan yang dilakukan mulai dari menyiapkan personel di lapangan, petugas yang siap dikantor, bahkan para anggota yang selalu proaktif menerima laporan serta pengaduan konsumen.
Berkolaborasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), acara yang dipusatkan pada Taman Gizi, Nabire tersebut menjadi salah satu upaya negara hadir dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di tanah Papua khususnya di Nabire.
Pj Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan hari ini pemerintah sudah melaksakan perjanjian kerjasama sengan PLN UP3 Wamena kerjasama ini diharapkan dalam pengoptimalanan layanan penerangan jalan umum.
Pertama ingin mengajak PLN memberikan kontribusi pemikiran di dalam proses perumusan rencana pembangunan jangka menengah lima tahun juga rencana pembangunan jangka Panjang 20 tahun di Papua Pegunungan.
Berlangsung sejak tahun 2020, program ini secara total telah menyambungkan listrik secara gratis untuk 20.942 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia dengan sebaran rincian per regional sebagai berikut; regional Sumatera-Kalimantan 6.612 keluarga, regional Jawa-Madura-Bali 5.869 keluarga dan regional Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara 8.461 keluarga.
Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyampaikan, PKS ini diharapkan bisa memberikan Manfaat sebesar besarnya kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Jayapura dan PLN sendiri sehingga jika ada keluhan masyarakat terkait pelayanan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di mana masyarakat merasa sudah membayar PPJU tetapi banyak jalan masih gelap. Hal ini perlu mendapatkan perhatian bersama kedua belah pihak sehingga pelayanan publik dapat berjalan secara optimal.
Sementara untuk instalasi jaringannya tanggungjawab pelanggan itu sendiri. Untuk itu, PLN mengajak seluruh pelanggan dapat tertib memanfaatkan tenaga listrik agar korsleting dapat dihindari.
 Merespon kejadian ini, Ketua DPRD Kota Jayapura Abisasi Rollo menegaskan pihak PLN harus segera melakukan evaluasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Terutama dalam menyikapi persoalan kebakaran yang terjadi akhir akhir ini di Kota Jayapura. Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait instalasi listrik yang aman.