Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kebakaran pertama kali terjadi di rumah milik Linus Wonda yang diduga dibakar oleh sekelompok orang dalam kondisi mabuk. "M
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa insiden terjadi tak lama setelah Bripka Marsidon bersama rekannya, Aipda Bakri Sidikun, mengantar korban kecelakaan lalu lintas dari Jalan JB
“Benar, telah terjadi penembakan terhadap anggota kami, Bripka Marsidon Debataraja, di depan IGD RSUD Wamena sekira pukul 19.00 WIT. Saat ini korban sudah mendapat perawatan dan dalam keadaan sadar,” ujar Kombes Jan Maka
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika dua pelaku mendatangi pangkalan ojek di Kampung Mulia Ambut, tepatnya di dalam Kota
Kapolres Dogiyai, Kompol Y. Mince Mayor, mengungkapkan bahwa korban yang merupakan staf honorer dan ia juga bekerja menjaga rumah dokter seorang dokter. Ia diduga menjadi korban kekerasan dari kelompok tak dikenal (OTK) yang sebelumnya menyerang aparat keamanan.
"Serda Tomas sempat melakukan perlawanan dengan menangkis serangan, namun tetap mengalami luka bacok pada bagian pinggang kiri dan lengan kanan," ujar Kapendam dalam keterangannya tertulisnya Rabu (7/5).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, korban sedang berbelanja di pasar. Namun tiba-tiba seorang yang tidak
"Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan luka bacok di tubuhnya. Tidak ditemukan luka tembak. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam," ungkap AKBP Zet Saalino
Korban yang merupakan mantan Kapolsek Mulia itu mengalami luka tembak di pipi kanan yang menembus hingga ke leher bagian belakang sebelah kiri. Nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak tersebut. Kejadian seperti ini s