Dari kasus tersebut, Rusli yang baru sebulan di Paniai dan Nabire ini, akhirnya meregang nyawa. Ia ditemukan tewas terpanggang. Jenazahnya sendiri telah diterbangkan ke Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan untuk dikebumikan.
Frits menambahkan, Komnas HAM juga mendesak Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) atau Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) agar menghormati nilai-nilai dan prinsip HAM. ”Hentikan kekerasan, intimidasi dan provokasi dalam berbagai bentuk yang dapat merenggut korban jiwa dan terganggunya kondisi keamanan,” tegas Frits.
Dansatgas Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakit, Letkol Inf Andhika Ganessakti, di Kumurkek, Kamis mengatakan OPM ketar-ketir setelah berhasil menguasai salah satu markas yang dijadikan lokasi persembunyian OPM.
Namun yang dilakukan bukan berhadapan dengan aparat namun melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil. Yang dilakukan adalah dengan berupaya menembak seorang pedagang termasuk membakar sejumlah bangunan sekolah dan kios. Kejadian itu terjadi pada Selasa (21/5) di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
"Satgas menyergap lokasi persembunyian OPM saat Pasukan Yudha Sakti melakukan patroli ke pedalaman hutan, sehingga terjadilah kontak tembak. Usai kontak tembak OPM pun lari tunggang langgang karena melihat kesigapan pasukan Yudha Sakti saat memburu OPM," kata Ganessakti.
Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon melalui rilis yang diterima di Timika, Senin, mengatakan aparat gabungan Koops Habema dan Satgas Nanggala Kopassus berhasil mengamankan wilayah Distrik Homeyo di Kabupaten Intan Jaya sebagai tempat beroperasinya Bandara Perintis Pogapa.
Dalam video 4 menit 36 detik itu kepala kampung tersebut nampak ketakutan karena disuruh duduk di tanah kemudian dikeliling beberapa OPM sambil membawa senjata laras panjang dan panah. Kelompok ini menanyakan soal benda – benda yang dimiliki kepala kampung mulai dari laptop, drone, HT hingga cas mesin bor.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengatakan sekira pukul 14.15 WIT personel memperoleh informasi dari jaringan di lapangan bahwa KKB akan lakukan penyerangan terhadap Polsek dan Koramil, dimana saat itu KKB sudah berada di sekitar Kampung Pogapa.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan bahwa Operasi Damai Cartenz 2024 ini sangat berhasil dalam mengungkap kasus-kasus yang melibatkan anggota OPM aktif.
Komandan Satgas Yonif 623/Bhakti Wira Utama Letkol Infanteri Dimas Yamma Putra mengungkapkan, JS menyatakan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Pos Komando Taktis Kumurkek. JS memutuskan keluar dari OPM setelah satu setengah tahun hidup di hutan.