“Mari kita bersinergi, baik dari tingkat Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,KPU, Bawaslu, Peserta pemilu,para Kepala Suku dan masyarakat. Saat ini kita selalu solid dan kompak, sehingga saya mengajak untuk terus merawatnya. Jangan sampai karena kita berbeda pandangan dan pilihan, terjadi pertengkaran diantara kita,” tegasnya.
"Ini sesuai instruksi Pj Bupati dan Pj Sekda, agar Renja, yang sudah berakhir diharapkan kepada pimpinan OPD agar segera koordinasi ke inspektorat untuk mereview kembali. Bagi OPD yang belum supaya segera melaksanakan," kata Willem.
Ketiga OPD tersebut, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Jayapura. Setidaknya ada 10 pekerjaan atau proyek strategis yang diselenggarakan atau dikerjakan di tiga dinas tersebut. Karena itu pihak KPK RI telah melakukan pengawalan tetap terhadap proses dan tahapan pekerjaan 10 proyek strategis itu.
Akibat kinerja Bappeda Papua yang belum maksimal itu, Walilo mengaku pihaknya belum bisa menyampaikan terkait dengan monitoring capaian realisasi fisik dan penyerapan anggaran.
Nenu Tabuni menegaskan bahwa roling jabatan yang akan dilakukan ini bukan karena dasar suka atau tidak suka, apalagi karena tendensi politik terkait Pilkada, namun ini dilkukan atas dasar ketentuan peraturan atau landasan hukum yang berlaku di negara ini.
“Rencana di tahun 2025 itu kita mempersiapkannya dengan cepat. Jadi kalau bisa kita sepakat untuk ketuk anggaran (pendapatan dan belanja daerah-red) 2025 itu di November sebelum berakhirnya masa jabatan bupati ini,” kata Valentinus kepada wartawan, Sabtu 12 Oktober 2024.
Tidak main-main, Nenu Tabuni bahkan siap mengambil langkah tegas dengan menggantikan pimpinan OPD dan kepala distrik yang tidak disiplin. Termasuk tidak memenuhi syarat dalam kepangkatan.
Pertemuan yang digelar di ruang rapat Bupati Yalilmo ini dibuka secara resmi oleh Pjs Bupati Yalimo Hasuka Hisage ,SPd, MPd dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua dan diwarnai dengan tanya jawab.
Kadis Pariwisata Biak Numfor, Kata Onny Dangeubun, mengatakan diskusi ini bertujuan untuk menggali ide-ide kreatif dan merumuskan rekomendasi konkret guna menjadikan Papua, khususnya Biak Numfor, sebagai pintu masuk ekonomi yang kuat dan berdaya saing.
Adapun 18 pos ini terdiri dari eselon II terdapat kepala dinas, kepala biro dan ada kepala badan yang salah satunya adalah Inspektorat, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Dinas Olahraga.