Gerakan ini sejalan dengan visi Asta Cita ke-4 dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, yang fokus pada pengembangan SDM unggul. Tujuh kebiasaan utama yang diusung dalam gerakan ini adalah Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.
“Kalau mau mabuk harus kaya, sehingga saat sakit atau kecelakaan yang diakibatkan pengaruh miras dia bisa membayar swasta. Sehingga tidak menyusahkan orang lain,” tegasnya.
Plt Direktur RSUD Jayapura, dr Aaron Rumainum mengatakan ratusan tenaga medis itu bersiaga sejak 23 Desember hingga 6 Januari 2025. Mereka menghandel tenaga medis lainnya yang sedang merayakan Natal.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Jayapura Edward Sihotang mengatakan, selama libur dan cuti bersama Nataru pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Jayapura tetap dilakukan secara optimal. Karena untuk pelayanan kesehatan ini hal yang prioritas diberik kepada masyarakat tidak mengenal adanya libur.
Dia mengatakan penyakit yang paling berpotensi terjadi pada saat curah hujan tinggi adalah malaria, diare dan flu. Dirinya juga mewanti-wanti masyarakat terkait potensi penyebaran penyakit diare yang bisa saja terjadi.
Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi BPJS Kesehatan Cabang Merauke Ansur, ketika ditemui media ini mengungkapkan, pembayaran klaim terhadap pelayanan peserta BPJS Kesehatan untuk 7 rumah sakit yang ada di wilayah kerja BPJS Kesehatan secara kolektif sampai Desember 2024 sebesar Rp 138 miliar lebih. Sementara untuk kapitasi terhadap FKTP telah dibayarkan sebesar Rp 35 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang mengimbau, masyarakat agar bisa menjaga pola makan, hindari makanan berlebihan, batasi konsumsi makanan berlemak, gula dan garam. Selain itu tetap, bisa menjaga kebersihan diri termasuk dalam menggunakan fasilitas umum.
Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM usai meresmikan klinik Yamasasak GKI Betelehem Wamena menyatakan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memberikan apresiasi kepada pihak Gereja dalam hal ini Jemaat Betlehem yang bisa membuka klinik ini, sehingga bisa melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan karena ini sangat membantu pemerintah.
Pemerintah Kota Jayapura terus berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan harapan ketika layanan maksimal masyarakat juga patuh terhadap aturan. Baru-baru ini Pemerintah Kota Jayapura sudah meresmikan pemanfaatan sejumlah fasilitas baru yang dihadirkan untuk melengkapi keberadaan Terminal Mesran yang ada di pusat kota Jayapura.