Kendati demikian, pelayanan di rumah sakit khususnya di RSUD Jayapura tetap berjalan seperti biasa. Bahkan, beberapa pasien yang datang ke RS Jayapura mengaku belum tahu persoalan yang terjadi.
"Jadi kami kami berharap sebenarnya persoalan ini diselesaikan dengan bijaksana. Karena keluhan-keluhan teman-teman memang sangat miris. Jasa medis, insentif mereka dulunya ada tetapi dihilangkan. Karena mereka punya jasa medis dan ada TPP. Sekarang TPP-nya hilang, jasa medisnya juga," kata Ni Nyoman Sri Antari, Kamis (31/8).
Menurut Aloysius, ia sangat memahami tuntutan para dokter spesialis. Sebab berdasarkan Permenkes, nilai insentif/TPP seorang dokter spesialis di seluruh Indonesia rata-rata terendah Rp 25 juta per bulan.
“Jika pelayanan dokter spesialis dan sub spesialis sampai terhenti (mogok), maka masyarakat/warga Kota Jayapura dan sekitarnya dan warga Papua pada umumnya yang akan menerima dampak langsung,” ucapnya.
Hal tersebut sebagai bentuk kekecewaan para dokter terhadap Plh Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun, yang sampai saat ini belum juga merespon aspirasi mereka terkait dengan tuntutan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kantor Gubernur.
“ Jadi untuk Jayawijaya kita dapat DAK Fisik dari Kementrian Kesehatan dengan membangun 4 Puskesmas di Wilayah ini yang kita fokuskan di Wouma, Tailarek , Koragi dan Bpiri dengan anggaran kurang lebih Rp 11 Milyar Lebih,”ungkapnya Rabu (30/8) kemarin.
"Untuk bulan imunisasi anak sekolah ( BIAS ) fokus kami kepada anak sekolah dasar usia 7-11 tahun yang harus kami berikan imunisasi campak dan rubella, agar anak usia diri tetap sehat ," jelas Jon Kalvin Maitindom
”Kami sepenuhnya menyambut baik perihal penyusunan GDPK ini. Kami harap, kegiatan sosialisasi ini dapat menggerakkan seluruh perangkat daerah yang tugas fungsinya terkait penyusunan GDPK untuk saling bekerja sama dalam penyusunan GDPK lima pilar, ” terangnya.
Yang paling tinggi orang terkena HIV ada di Distrik Sentani sebanyak 2423 kasus, kedua Distrik Sentani Timur sebanyak 390 kasus dan DI semua distrik di Kabupaten Jayapura sudah ada orang terkena HIV karena sudah ada sampai di Distrik Airu.