Nmaun untuk program kartu Port Numbay Sehat masih berjalan sampai sekarang. Namun sistem pembiayaan dari kartu Port Numbay Sehat berbeda dengan Kartu Papua Sehat yang diprogramkan Pemerintah Provinsi.
Untuk itu, Tim kesehatan dari Puskesmas Hamadi berjumlah sembilan orang petugas, mulai dari dokter umum, dokter gigi, perawat gigi, perawat umum, dan ahli gizi turun ke sekolah-sekolah. Petugas melakukan skrining awal terhadap kesehatan anak-anak sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan persoalan yang terjadi sebenarnya bukan karena Pemerintah Kota Jayapura tidak mampu membayar, tetapi karena manajemen rumah sakit yang kurang disiplin.
“Dari hasil peninjauan kami di lapangan, ada sebagian warga di Kota Jayapura yang tidak memiliki kamar mandi atau toilet. Ada juga yang memiliki itu, namun sudah rusak, sehingga perlu dibuatkan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Papua, dr Aaron Rumainum, saat dikonfirmasi, Selasa (12/3) kemarin.
“RSUD Jayapura sementara belum bisa melayani pasien Otsus Port Numbay hingga ada kesepakatan atau komitmen pembayaran tunggakan sekitar 5 bulan dari Dinkes Kota kepada rumah sakit,” ucap Aloysius.
Untuk itu, Edward berpesan kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk terus memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di Puskesmas dan Pustu terdekat yang berada di tempat tinggal sekitar warga, karena pelayanan dasar kesehatan bisa didapatkan di Puskesmas tanpa harus ke rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nervil R. Muskita ditemui media ini membenarkan adanya fogging yang sedang dilakukan di sejumlah kelurahan dalam Kota Merauke saat ini untuk membunuh nyamuk dewasa demam berdarah tersebut.
Menyikapi perubahan perilaku masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatan dan rawan terkena penyakit serangan jantung ini, maka RS Jayapura juga telah menyiapkan fasilitas pelayanan penyakit jantung. Dokter Andreas menyebut jika rumah sakit yang berlokasi di Dok II itu merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki pelayanan intervensi.
Ia mengajak kepada semua jamaah, warga untuk bergembira dalam menghadapi bulan suci Ramadan salah satunya mengadakan kegiatan Bakti Kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara gratis dan donor darah.
Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, selaku Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 1707/Merauke melalui Komandan SSK Satgas TMMD Ke-119 Lettu Inf Abdullah Latupono, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kampung Po Epe yang dilakukan oleh personel kesehatan Satgas TMMD Ke-119 ini bertujuan untuk membantu agar kesehatan masyarakat selalu terjaga dengan baik.