Berdasarkan data yang diperoleh di TKP, kedua kios yang terbakar tersebut adalah Mulyawan Ismail. Dimana salah satu kios digunakan Mulyawan Ismail yang sehari-harinya dikelola oleh istrinya. Sedangkan kios satunya disewa kepada Mulhari yang juga berjualan bahan kebutuhan pokok. Mulyawan mengaku belum mengetahui apa penyebab kebakaran kedua kios itu. Karena tidak ada yang tinggal di dalam kios itu.
Dari dua insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, sementara untuk kerugian material untuk kejadian di jalan hom -hom diperkirakan sebesar Rp 600 juta, sebab dalam insiden tersebut ada juga kandang ternak babi berserta isinya habis terbakar, sementara untuk bangunan rumah di jalan gatot subroto kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 200 juta
Putut Yudha menyebut, api diduga berasal dari satu unit sepeda motor Honda Beat yang terparkir di belakang rumah tersebut. Sepeda motor itu juga disebutkan hangus terbakar. AKP Putut Yudha mengatakan, kendaraan roda dua itu diduga sengaja dibakar.
Ketiganya yakni MN berjenis kelamin laki-laki berumur 3 tahun dan dua lainnya perempua berinisial AN berumur 2 tahun dan YN berumur 7 bulan. Belum diketahui penyebab kebakaran rumah korban yang seluruhnya berbahan kayu itu.
Saat kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan 20 personel dengan 2 unit armada mobil pemadam kebakaran (Damkar) berukuran 10.000 liter dan 3.000 liter.
Masfulfa mengaku dirinya tidak tahu pasti terkait dengan peristiwa kebakaran tersebut karena pas kejadian ia ada di kios tidak di kamar. Tetapi yang pasti api bersumber dari dalam kamar.
“ Sehingga dengan pengetahuan tersebut mampu meminimalisir kerugian yang terjadi dalam musibah Kebakaran, dan peserta juga dituntut untuk selalu Responsif dalam menjalakan tugas tersebut,” ujar Kasatpol PP Sarmi.
Kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Abepura Kompol Komarul Huda membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara pelaku saat ini masih dalam pengejaran aparat. "Pelaku setelah melakukan aksinya langsung kabur. Saat ini anggota sementara olah TKP, sementara yang lainnya mencari keberadaan pelaku," jelas Kapolsek dalam keterangan tertulisnya
Kendati demikian diimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas baik di rumah maupun di gedung ataupun tempat kerja. Sehingga dapat memimimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan salah satunya peristiwa kebakaran seperti itu.
Ia mengaku sempat mendengar ledakan dari dalam gudang tersebut tetapi dirinya tidak dapat memastikan apakah itu gas atau suara ledakan akibat dari kebakaran tersebut karena didalam gudang banyak bahan kimia, termasuk obat-obatan.