Kapolres menjelaskan, sebagai anggota polisi harus menunjukkan profesional kerjanya dengan menjalankan tugas fungsi kepolisian yakni melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. Tiga hal ini harus dikerjakan dengan baik dan tulus, penuh dengan rasa tanggung jawab dan ikhlas serta kedepankan profesionalisme dalam bekerja.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, S.IK menyatakan apel gelar pasukan mantap praca Cartenz 2024 ditujukan untuk pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, gelar pasukan ini sebagai sarana untuk melakukan pengecekan terakhir dari kesiapan unsur pelaksana operasi sekaligus sarana untuk saling menyatukan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Aksi pembakaran kantor KPU itu sesuai dengan aspirasi yang disampaikan pada poin kelima yakni KPU RI harus bertangungjawab apabila ada masalah yang terjadi terhadap kantor KPU Papua Pegunungan. Dan tepat dua hari kemudian massa melakukan pembakaran.
Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, antisipasi pun dilakukan buntut dampak dari peristiwa yang terjadi di Distrik Alama beberapa waktu lalu. Kapolres menyebut, antisipasi yang dilakukan salahsatunya adalah cipta kondisi. Selain itu, di Distrik Alama masih ada pasukan yang disiagakan untuk melakukan pengamanan.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, SIK, MM saat memimpin langsung pelaksanaan apel gelar pasukan Ops Mantab Praja Cartenz 2024 tersebut mengungkapkan, 1.348 personel yang disiapkan tersebut terdiri dari personel Polres Merauke 380 personil, ditambah 100 personil Brimob Nusantara, 60 personil TNI serta Linmas sebanyak 808 orang.
Oleh karena itu, Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay mengaku, selama ia menjabat Kapolres Jayapura yang baru, ia berkomitmen akan melakukan pendekatan kepada masyarakat atau pemilik hak Ulayat di Kabupaten Jayapura agar tidak lagi melakukan pemalangan sekolah, puskemas atau fasilitas untuk yang dapat menganggu dan menghambat kepentingan umum.
Dihadapkan dengan tingginya tantangan kasus itu, Kapolres Biak Numfor AKBP Arie Trestiawan menyadari pentingnya membangun kota yang ramah terhadap anak di Biak. Tantangan ini kata Arie Trestiawan memang sesuai dengan fenomena yang terjadi dan akan men- jadi konsen yang harus dihadapi bersama seluruh stakeholder di Biak.
“Kami dari Kepolisian Resor Kota Jayapura mendukung penuh program tersebut karena ini untuk masyarakat oleh karena itu pengawasan ketat akan terus dilakukan,” ujarnya.
“Kami juga minta apabila ada kritik dan saran atas kinerja Kepolisian khususnya Polres Biak Numfor agar dilakukan secara prosedural dan kami akan terima itu sebagai masukkan dan sebagai bahan evaluasi kami untuk meningkatkan kinerja kami agar kedepan lebih baik lagi,” tuturnya.
Wisnu Perdana Putra menyampaikan kekhawatirannya terkait beberapa postingan di media sosial yang memuat kejadian di daerah lain atau kejadian lama di Boven Digoel, yang dikaitkan dengan situasi saat ini.