Wednesday, October 1, 2025
27.5 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

KKB

Dobrak Pintu, 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire

Dan ketika itu ada dua napi yang berpura-pura meminta buku registrasi kepada petugas yang berjaga. Alasannya ketika itu adalah ada pihak keluarga yang mau datang berkunjung sehingga perlu mencatat diregister. Nah, saat d

OPM dan TNI Saling Tuding Soal Kematian Hertina Murip

Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas tudingan OPM yang menyalahkan TNI atas kematian Hertina Murip. Kata Kristomei, berdasarkan hasil penyelidikan dan klarifikasi dari aparat setempat serta saksi mata, mengu

TPN OPM Dianggap Melanggar Hukum Humaniter

YKKMP menilai penembakan terhadap anggota Polres Jayawijaya itu melanggar hukum humaniter internasional. Menurut Theo setiap wilayah perang di tempat-tempat umum tidak boleh diganggu. Ia pun sangat perihatin terhadap pen

TNI Ajak OPM Kembali ke Pangkuan NKRI

”Propaganda bahwa yang ditembak adalah masyarakat sipil seperti itu selalu dilakukan oleh Gerombolan OPM, sama halnya ketika OPM membunuh guru dan tenaga kesehatan yang memang masyarakat sipil biasa namun dituduh sebagai

Isu Teror KKB di Jayawijaya Dipastikan Hoax

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, SE. M.Han memberikan klarifikasi resmi guna meluruskan situasi yang sebenarnya. Sampai saat ini, situasi kamtibmas di wilayah Jayawijaya, khususnya di Wamena dan se

Kontak Tembak, Satu Anak Buah Egianus Kogoya Tewas di Sungai

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula saat personel TNI dari Satgas 641/BRU sedang melakukan pergerakan dari arah Wamena menuju Kur

Jual Amunisi Dilakukan Sejak Tahun 2017

Bripda LO sendiri bertugas di wilayah Lanny Jaya. Ia ditangkap setelah terbukti menjual puluhan butir amunisi kepada seorang warga sipil berinisial PW. PW diketahui memiliki keterkaitan dengan jaringan kelompok kriminal

Pemerintah Pusat Berkontribusi Memelihara Kekerasan Bersenjata

Eskalasi kekerasan yang terus meningkat di Papua diprediksi akan terus memakan korban jiwa baik warga sipil maupun aparat keamanan. Ini dikatakan tak lepas karena aktor utama sumber kekerasan berdarah ini belum sadar dan

Komnas HAM Beri Catatan Kepada para Forkopimda

Komnas HAM mengungkapkan bahwa penyerangan terhadap para guru dan tenaga kesehatan dilakukan oleh Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) wilayah Yahukimo. Berdasarkan investigasi di lapangan, peristiwa tersebut dipicu oleh tudu

Pelaku Gunakan Motor Milik Anggota KKB

"Untuk pelakunya kuat dugaan dari kelompok Ternus Enumbi," kata Yusuf. Jadi setelah mendapatkan BBM dikatakan kedua personil ini kembali ke Posko BM QRF Gegana menggunakan kendaraannya namun jarak kurang lebih 50 meter d

Latest news

- Advertisement -spot_img