Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri, S.I.K mengatakan bahwa hingga kini pihaknya masih terus melakukan upaya – upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Pilot Susi Air Capt.
Meski berada di dalam hutan dan jauh dari banyak hal apalagi teknologi, ternyata peralatan dokumentasi dan publikasi yang dimiliki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak kalah canggih. Malah peralatan seperti kamera foto maupun video dan alat komunikasi lainnya sudah seperti peralatan foto wedding.
Kodam sendiri menunjuk Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring sebagai Dankolaksops TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi ini dan berkolaborasi bersinergi dengan Damai Cartenz pimpinan Kombes Pol Faisal.
Bahkan pada Selasa (14/2) tim Satgas Damai Cartenz telah berhasil sampai di Lapter Paro tempat dimana pesawat Susi Air dibakar  oleh kelompok Egianus. Disini tim yang dipimpin oleh Kaops Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol Faisal Ramadhani ini juga melakukan olah TKP dan juga pembersihan lokasi runway.
Juru Bicara JDP Yan Christian Warrinusy menyebut, jalan damai dengan mendorong terjadinya dialog informal diantara pemerintah Indonesia dengan TPNPB atau yang diesbut sebagai KKB menjadi hal penting yang mesti dikedepankan saat ini.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menyampaikan sampai saat ini berbagai upaya yang dilakukan TNI/Polri dalam penanganan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mahrtens yang masih ditahan oleh kelompok KST pimpinan Egianus Kogoya
"Pemerintah akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan terhadap sandera dengan pendekatan-pendekatan yang sifatnya persuasif, karena yang diutamakan adalah keselamatan sandera," kata Mahfud dalam video keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Kemenkopolhukam, seperti dipantau di Jakarta, Selasa.
"Dengan kejadian ini, kami tidak akan berhenti terbang di wilayah Papua, dan kami tetap terbang di tempat lain, namun tolong kami diberi perlindungan," ujar Melinasary selaku Chief Of Operation.
 Dari sejumlah foto dan video yang dikirim oleh juru bicara TPNPB, Sebby Sembom terlihat sang pilot berdiri diapit oleh Egianus dan kelompoknya. Kawanan Egianus juga membawa senjata lengkap dan berdiri mengawal sang pilot, Philips Max Marthens.  Â
Setelah delapan hari pasca melakukan pembakaran pesawat Susi Air sekaligus menyandera sang pilot, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata wilayah Nduga, Egianus Kogoya akhirnya pada Selasa (14/2) ia terang - terangan menunjukkan bahwa sang pilot benar benar berada ditangan mereka.